Padang (ANTARA News) - Pihak kepolisian melakukan penyisiran 23 gereja di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), untuk memastikan pengamanan jelang malam misa Natal 2017.

"Penyisiran ini dilakukan guna memastikan keamanan pelaksanaan malam misa nanti, sehingga malam kebaktian bisa berjalan lancar," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Chairul Aziz, di Padang, Minggu.

Selain personil dari Polresta Padang, penyisiran dibantu oleh tim Brimob Kepolisian Daerah Sumbar.

"Tim Brimob membantu untuk mensterilkan lokasi, juga dibawa alat pendeteksi logam," jelasnya.

Sedangkan untuk malam nanti, lanjut Chairul, pihaknya menyiagakan 600 personil yang disebar pada gereja yang melangsungkan malam kebaktian.

Ia melarang ormas-ormas untuk melakukan penyisiran ketika umat kristiani merayakan hari besarnya, guna menjaga kerukunan antar umat beragama.

"Aksi sweeping tidak dibenarkan, jika masih ada maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Ia mengimbau warga untuk menjaga dan mempertahankan sikap toleransi beragama pada malam perayaan Natal 2017.

"Sejauh ini masyarakat Padang telah hidup berdampingan dan tidak ada permasalahan, sikap seperti ini harus terus dipertahankan termasuk sebelum Natal nanti," katanya.

Kepolisian juga mempersiapkan pengamanan malam pergantian tahun, dengan fokus pada lokasi tujuan wisata salah satunya kawasan Pantai Padang.

Tercatat 10 titik pos pengamanan yang telah didirikan, dan juga pada malam pergantian tahun akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan arus di dalam kota.

Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017