Tekad tersebut dikemukakan ketika penutupan Turnamen Futsal Antardesk Wartawan pada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel Cup 2017 di Sasana Surya Futsal - Jalan Kapten Pere Tendean Banjarmasin, Sabtu.
"Kalau Papua saja bisa menjadi tuan rumah PON, kenapa kita tidak," ucap orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel tersebut, yang disambut tepuk tangan penonton.
Ia mengatakan, Pemprov Kalsel sudah mengambil langkah-langkah, baik untuk mendapatkan kepecayaan sebagai tuan rumah PON maupun dalam hal pelaksanaannya.
"Untuk mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah PON XXI, kami sudah melakukan lobi-lobi atau pendekatan antara lain dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia," ujarnya.
Selain itu, dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, termasuk meminta dukungan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Pusat, lanjut Paman Birin (panggilan akrab lain terhadap Sahbirin).
Mengenai arena PON XXI, dia menyatakan, Pemprov Kalsel sudah melakukan persiapan-persiapan, antara lain menginventarisasi rencana tempat pertandingan atau lomba.
Begitu pula untuk pembangunan komplek gelanggang olahraga, yang rencananya akan dimulai pada 2018, lanjutnya seraya mengharap doa serta dukungan seluruh penduduk Kalsel.
"Rencananya tim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga akan melakukan verifikasi sekitar Januari - Februari 2018 terkait persiapan dan kesiapan sebagai tuan rumah PON XXI," demikian Paman Birin.
Kalsel saat ini menjadi satu dari tiga calon tuan rumah yang sudah mendaftarkan diri ke KONI Pusat. Dua calon tuan rumah lainnya adalah Sumatera Barat serta Aceh dan Sumatera Utara yang mengajukan sebagai tuan rumah bersama.
Pewarta: Sukarli
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
