Bali (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memproyeksikan laju inflasi hingga minggu ketiga Desember 2017 berada pada kisaran 0,42 persen.

"Desember ini minggu ketiga ada di kisaran 0,42 persen," kata Agus saat ditemui di Bali, Sabtu.

Agus mengatakan laju inflasi pada periode ini masih disumbangkan oleh kenaikan harga-harga makanan seperti telur ayam dan cabai.

Meski laju inflasi meningkat jelang akhir tahun, namun Agus menyakini tingkat inflasi nasional sepanjang 2017 berada pada kisaran 3,0 hingga 3,5 persen.

"Secara setahun masih ada di bawah 3,5 persen, sejalan dengan inflasi yang kita perkirakan 3,0 hingga 3,5 persen," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada November 2017 sebesar 0,20 persen, yang dipicu oleh kenaikan harga bahan pangan seperti cabai merah, bawang merah dan beras.

Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender Januari-November 2017 mencapai 2,87 persen dan inflasi tahunan (year on year) sebesar 3,3 persen.

Laju inflasi sepanjang 2017 ini masih berada di bawah asumsi yang ditetapkan pemerintah dalam APBNP 2017 sebesar 4,3 persen.

Sementara itu, laju inflasi pada Desember 2016 tercatat sebesar 0,42 persen atau yang terendah sejak 2010 dalam periode yang sama.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017