Jakarta (ANTARA News) - Kepemilikan saham asing di PT Indosat bertambah seiring dengan adanya kepemilikan saham Oppenheimer Fund Inc (OFI) dan kliennya di PT Indosat Tbk sebesar 10,02 persen. "Baik OFI maupun Klien OFI tidak mempunyai maksud untuk mengendalikan perusahaan atau tujuan ekonomi lainnya seperti pembagian dividen," kata VP Compliance OFI, Brian Dvorak, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis. Saat ini kepemilikan Indosat dimiliki oleh Singapore Technologies Telemedia (STT ) melalui Indonesia Communication Ltd sebanyak 39,96 persen. Kemudian JP Morgan sebesar 8,38 persen serta Pemerintah Republik Indonesia sebesar 14,29 persen. Dan sisanya dimiliki oleh publik. Dalam surat tertanggal 22 Mei 2007 OFI menyatakan ada penutupan usaha tanggal 21 Mei 2007, OFI telah melakukan voting dan mengalihkan kuasa atas saham biasa Indosat sebanyak 273.706.500 saham atas nama berbagai klien OFI. "Catatan kami menunjukkan saat ini OFI memegang 5,04 persen dari saham Indosat yang beredar atas nama klien OFI," Jelas Brian. Kemudian pada surat tanggal 23 Mei 2007 Brian mengatakan OFI pada penutupan usaha tanggal 22 Mei 2007, OFI melakukan voting dan mengalihkan kuasa atas saham biasa Indosat sebanyak 270.796.500 lembar saham atau sekitar 4,98 persen dari saham Indosat yang beredar sekitar 5,433 miliar lembar saham. Brian mengatakan OFI tidak mempunyai tujuan ekonomi atas kepemilikan sahamnya di Indosat. Dia mencontohkan OFI tidak tertarik dengan hak mendapatkan dividen atau tindak lanjut dari penjualan. "OFI secara umum mempunyai hak untuk melakukan voting terhadap pembagian portofolio Indosat atas nama Klien OFI," katanya. OFI merupakan penasihat investasi yang terdaftar di US Investment Advisers Act tahun 1940 dan berkedudukan di Colorado Amerika Serikat.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007