Pameran digelar bekerja sama dengan Klub Batik di Kota Burgas, dilaksanakan pada 19-20 Desember lalu dihadiri pejabat setempat, wakil Kementerian Luar Negeri Bulgaria, kalangan diplomatik, masyarakat dan media setempat.
Kepala Fungsi Penerangan, Sosial, dan Kebudayaan Kedutaan Besar Indonesia, Nurul Sofia, Jumat, mengatakan, Burgas merupakan salah satu kota terbesar di Bulgaria dan merupakan tujuan utama wisata.
Pada acara tersebut dipamerkan sekitar 30 batik tulis koleksi pribadi berusia puluhan tahun dengan beragam motif dan warna Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Sri Astari Rasjid. Dia memang dikenal sebagai pecinta batik dan seniman. Selain itu juga dipamerkan lukisan-lukisan batik karya peserta klub batik.
Kesamaan dengan teknik batik Indonesia adalah teknik membatik klub batik itu mengunakan malam yang dicairkan. Untuk di Bulgaria mereka utamanya menggunakan lilin gereja yang dicampurkan dengan lilin biasa yang dicairkan untuk membuat motif lukisan batik.
Setelah itu, dengan menggunakan cat kain untuk mewarnai bagian yang diinginkan.
Setelah lukisan selesai dan kering maka akan dilapisi lagi dengan wax cair. Kemudian mereka akan meremas lukisan kain tersebut untuk menghilangkan wax penutup lukisan dan menggunakan cat hitam untuk mengisi celah lukisan yang ditinggalkan lilin. Sebagai tahap akhir mereka akan menggunakan setrika panas dan kertas koran untuk menyerap sisa-sisa lilin yang masih ada di lukisan.
Para peserta klub batik dan masyarakat setempat merasa senang mendapat kesempatan melihat batik-batik Indonesia yang sesungguhnya dan mengagumi batik yang dipamerkan. Mereka merasa senang dengan adanya pameran ini karena dapat langsung berinteraksi dengan budaya Indonesia yang sulit mereka temui.
Selama pameran juga dipamerkan foto-foto keindahan alam indonesia dan tarian nasional indonesia yang dibawakan tim tari Bulgaria. Hal ini untuk mendorong semakin banyaknya warga Bulgaria untuk datang mengunjungi Indonesia.
Sebelumnya acara pameran batik juga dilakukan bekerja sama dengan klub batik di kota Targovishte, Bulgaria berjalan dengan sukses dan mendapat respon yang sangat baik. Di Bulgaria ada dua klub batik yaitu di kota Burgas dan Targovisgte beranggotakan pelajar sekolah dari kelas satu hingga kelas 12.
Diharapkan dengan kegiatan pembinaan klub batik di kedua kota tersebut dapat menumbuhkan kecintaan terhadap indonesia sejak dini hingga tertanam pada saat mereka dewasa.
Setelah lukisan selesai dan kering maka akan dilapisi lagi dengan wax cair. Kemudian mereka akan meremas lukisan kain tersebut untuk menghilangkan wax penutup lukisan dan menggunakan cat hitam untuk mengisi celah lukisan yang ditinggalkan lilin. Sebagai tahap akhir mereka akan menggunakan setrika panas dan kertas koran untuk menyerap sisa-sisa lilin yang masih ada di lukisan.
Para peserta klub batik dan masyarakat setempat merasa senang mendapat kesempatan melihat batik-batik Indonesia yang sesungguhnya dan mengagumi batik yang dipamerkan. Mereka merasa senang dengan adanya pameran ini karena dapat langsung berinteraksi dengan budaya Indonesia yang sulit mereka temui.
Selama pameran juga dipamerkan foto-foto keindahan alam indonesia dan tarian nasional indonesia yang dibawakan tim tari Bulgaria. Hal ini untuk mendorong semakin banyaknya warga Bulgaria untuk datang mengunjungi Indonesia.
Sebelumnya acara pameran batik juga dilakukan bekerja sama dengan klub batik di kota Targovishte, Bulgaria berjalan dengan sukses dan mendapat respon yang sangat baik. Di Bulgaria ada dua klub batik yaitu di kota Burgas dan Targovisgte beranggotakan pelajar sekolah dari kelas satu hingga kelas 12.
Diharapkan dengan kegiatan pembinaan klub batik di kedua kota tersebut dapat menumbuhkan kecintaan terhadap indonesia sejak dini hingga tertanam pada saat mereka dewasa.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017