Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yenny Wahid mengatakan, pihaknya akan membawa masalah ketertarikan PKB dengan koalisi yang dibangun Partai Golkar dan PDIP ke rapat partai.
"Setiap ada perkembangan terbaru, akan kita bahas dalam rapat," kata Yenny dalam acara penyampaian hasil survei Terorisme, Pesantren, dan Toleransi Agama dalam Perseptif Kaum Muslim Indonesia yang dilakukan Indo Barometer dan Wahid Institute, di kantor Wahid Institute Jakarta, Kamis.
Yenny yang bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid ini mengatakan, PKB untuk sementara belum ada keputusan resmi dalam menyikapi koalisi Partai Golkar dan PDIP tersebut.
"Belum ada sikap resmi, tapi kita akan mencermatinya dengan cukup intens. Ini perkembangan baru," ujar salah satu puteri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini.
Yenny mengatakan, PKB sebagai partai ketiga terbesar di Indonesia, juga akan menentukan posisi dan arah politik yang akan diambil.
"Posisi kami akan sangat menentukan arah politik dan itu, sangat penting," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengaku tertarik bergabung dengan koalisi yang dibangun Partai Golkar dan PDIP yang didengungkan di Medan.
"Itu rintisan koalisi yang menarik. Sebenarnya PKB tertarik dalam koalisi itu," kata Muhaimin.
Sebelumnya, dalam acara silaturahim di Medan Rabu (20/6), PDIP dan Golkar memberi sinyalemen bahwa keduanya akan melakukan koalisi untuk pemilihan presiden pada Pemilihan Presiden 2009.
Namun, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono menegaskan bahwa pertemuan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas dengan Ketua Dewan Penasihat Golkar Surya Paloh di Medan tersebut hanya silaturahmi, bukan mengarah pada pembentukan koalisi di antara kedua partai.
"Pertemuan seperti itu wajar-wajar saja dan bisa saja dilakukan sepanjang tidak ada kesepakatan atau komitmen yang mengikat bagi kedua partai," katanya.
Agung mengatakan jika pertemuan itu membahas kesepakatan untuk menggalang koalisi, maka forumnya tidak tepat.
Koalisi Golkar dengan partai lain harus dibicarakan terlebih dahulu dalam forum resmi di DPP Golkar. Pertemuan di Medan itu lebih diarahkan untuk menciptakan situasi kondusif agar suhu politik tidak terlalu tinggi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007