Palu (ANTARA News) - Pulau-pulau kecil di Indonesia dikhawatirkan akan tenggelam dalam 30 tahun lagi seiring meningkatkannya pemanasan global yang mencairkan gunung es yang ada di Kutub Utara dan Kutub Selatan.
"Tidak hanya pulau-pulau kecil di Indonesia saja, bahkan di seluruh dunia juga akan tenggelam," kata Kepala Pusat Wilayah Pengelolaan Kawasan Hutan Badan Planologi Kehutanan Dephut, Sutrisno, dalam acara Sosialisasi Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sulteng di Palu, Kamis.
Menurutnya, pencairan gunung es akibat pemanasan global tersebut dapat meningkatkan naiknya permukaan air laut sekitar satu sampai dua meter.
"Jadi pulau-pulau seluas kurang dari lima meter persegi kemungkinan besar akan tenggelam," ujarnya.
Dia mengatakan, salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah tergedradasinya kawasan hutan yang ada di muka bumi.
"Saat ini di kawasan hutan Indonesia saja, separuhnya sudah terdegradasi akibat perbuatan orang yang tidak bertangungjawab," tuturnya, seraya menyatakan luas hutan di Indonesia yang tersisa sekarang tinggal sekitar 120,9 juta hektar.
Sutrisno mengatakan, untuk mengurangi efek pemanasan global, upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat adalah tetap menjaga kelestarian hutan dengan cara melakukan tebang pilih dan reboisasi.
Pemerintah saat ini telah membuat KPH (Kelompok Pengelolaan Hutan) di seluruh kawasan hutan di Indonesia dengan tujuan memanfaatkan hutan sesuai peruntukkannya, seperti kawasan resapan air dan perlindungann seluruh satwa yang ada di dalamnya.
"Lebih baik terus menjaga hutan dari pada melihat pulau-pulau kecil di Indonesia tenggelam 30-40 tahun lagi," katanya.
Negara "Maritim" Indonesia saat ini terdapat lebih dari 10 ribu pulau kecil dari total lebih 17 ribu pulau yang ada.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007