Kita tak bicarakan orang. Tapi mitra koalisi jika sudah terbentuk biarkan mitra koalisi menentukan orang."
Depok (ANTARA News) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan dirinya masih menunggu keputusan DPP Partai Golkar terkait dengan pencalonan gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2018.
"Tunggu saja nanti keputusan DPP Golkar seperti apa, arahan mitra koalisi dengan siapa dan pasangannya dengan siapa. Nanti juga dilihat dahulu Golkar mengusung siapa, ini kan belum juga," kata Dedi Mulyadi usai acara Dialog Terbuka Pembangunan Jabar yang diselenggarakan ILUNI UI di Pusat Studi Jepang Kampus UI Depok, Kamis.
Untuk itu kata dia hendaknya bersabar terlebih dahulu sampai minggu keempat Desember 2017. Sekarang dalam minggu ini berbagai pihak melihat dahulu dinamika politik seperti apa, karena sampai sekarang belum ada yang jelas pasangan yang akan maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018.
Dedi Mulyadi mengatakan mengenai mitra koalisi partai politik dalam Pilgub Jabar juga akan dibicarakan di DPP, jadi biarkan yang berkomunikasi DPP antar parpol pengusung.
Partai Golkar lanjut Dedi belum melakukan rapat pembahasan penetapan Pilgub Jabar pasca ditetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Mungkin Minggu depan baru membicarakan tetapi yang akan kita lakukan bukan hanya masalah internal saja tapi juga eksternal.
"Yang terpenting saat ini adalah mencari mitra koalisi untuk membangun persepsi yang sama serta merumuskan orang yang paling tepat untuk Pilgub Jabar," jelasnya.
Dikatakannya Pilgub Jabar belum ada pasangan yang resmi mendeklarasikan diri walaupun ada deklarasi itupun berubah lagi. Jadi saat ini sangat terbuka untuk berbicara dengan Partai manapun termasuk Partai Demokrat, PDIP, PKB, Nasdem dan PPP.
"Kita tak bicarakan orang. Tapi mitra koalisi jika sudah terbentuk biarkan mitra koalisi menentukan orang," kata Dedi Mulyadi.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017