Saya senang bisa ikut rafting bersama dengan para direksi BUMN. Ini bagian dari kebersamaan yang harus dibangun dalam mengembangkan BUMN."

Balige (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno dalam setiap kunjungan kerjanya di sejumlah daerah, selalu pandai mencari suasana baru dengan berbagai aktivitas yang dilakukan mulai dari mengunjungi industri kerajinan, kuliner hingga berolahraga.

Olah raga tentu menjadi favorit Rini, seperti yang dilakukannya saat mengikuti arung jeram di Sungai Asahan yang mengalir di kawasan PLTA Tangga, desa Meranti Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kamis.

Kehadiran Rini di kawasan itu terkait dengan Rapat Koordinasi CEO BUMN pada 20-21 Desember 2017, yang dihadiri direksi 151 BUMN dan anak perusahaan BUMN, dengan agenda antara lain mendukung pencapaian tujuan pembangunan khususnya investasi (capex) BUMN, akselerasi proyek strategis nasional dalam rangka mendorong konektivitas, kapasitas dan daya saing.

Kamis pagi, sekitar pukul 03:00 WIB sudah beranjak dari penginapan di Parapat menuju kawasan Siguragura. Menempuh perjalanan sekitar 3 jam, Rini bersama ratusan direksi BUMN dan jurnalis menjajal arus deras air sungai dengan rute rafting Batu Mamak-Bedeng sepanjang 6,1 km.

Aliran sungai Asahan ini berpusat di Kecamatan Bandar Pulau di Kabupaten Asahan, dengan jalur sungai yang disebut-sebut sebagai arung jeram terbaik ke-3 di dunia, setelah arung jeram di Zambesi, Afrika Selatan dan Sungai Colorado di Amerika Serikat.

Rafting Sungai Asahan sendiri memiliki tingkat kesulitan beragam pada beberapa rute yaitu level flat hingga 4-5.

Sekitar pukul 06:30 WIB, Rini didampingi sejumlah deputi Kementerian BUMN dan direksi semangat menuruni anak tangga yang berliku dari perbukitan sepanjang sekitar 1 km.

Seakan tidak ada takutnya, Rini langsung menerima rompi pelampung, helm dan bilah dayung langsung menaiki perahu karet.

Rini bersama dengan Dirut Bank BTN Maryono, Dirut Bank BNI Achmad Baiquni dan dua direksi BUMN lainya mulai melaju melewati tiga jeram terjal dengan jarak tempuh sekitar 1 jam perjalanan.

Di sepanjang perjalan, di sela-sela bukit batu yang ditutupi pepohonan hijau, perahu yang dinaiki Rini dan kawan-kawan sekali-kali memperlambat laju perahu untuk menikmati keindahan alam hutan Sumatera dari dekat.

Saat tiba di Desa Bedeng, Rini pun disambut tepuk tangan oleh sejumlah peserta dan warga pertanda berhasil menaklukkan derasnya arus sungai Asahan.

"Saya senang bisa ikut rafting bersama dengan para direksi BUMN. Ini bagian dari kebersamaan yang harus dibangun dalam mengembangkan BUMN," ujarnya.

Rini mengatakan dirinya juga pernah beberapa kali mengikuti rafting ketika masih menjadi CEO Astra, di sejumlah lokasi seperti di Bali.

Ia pun mengaku kagum pada keindahan alam di sepanjang Sungai Asahan tersebut dan berjanji akan ikut membantu menambah fasilitas yang dibutuhkan untuk dapat meningkatkan kualitas yang disediakan pengelola arung jeram.

Setelah olah raga rafting, Rini kemudian menuju Guest House PT Inalum (Persero) untuk menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan agenda mendukung pencapaian tujuan pembangunan khususnya investasi (capex) BUMN, akselerasi proyek strategis nasional dalam rangka mendorong konektivitas, kapasitas dan daya saing.

Tepat pukul 14:00 WIB, Rini bertolak menuju Bandara Silangit, Siborong-borong untuk selanjutnya terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia menuju Jakarta.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017