"Seperti yang sudah kami tegas sampaikan pada beberapa kesempatan, kami tak ada kaitannya dengan serangan siber dan kami tidak merasa harus menanggapinya, berdasarkan kasus per kasus, terhadap tuduhan absurd dari Amerika Serikat itu," kata sang juru bciara seperti dilaporkan kantor berita Korea Utara KCNA.
Menurut dia, tuduhan AS itu adalah provokasi politik yang serius terhadap Korea Utara yang tidak akan pernah ditoleransi oleh Pyongyang.
Serangan siber besar-besaran Mei silam telah merontokkan sistem komputer banyak rumah sakit, bank dan perusahaan di seluruh dunia, demikian Reuters.
Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017