Pamekasan (ANTARA News) - Madura United FC merekrut gelandang dan mantan Kapten Timnas Tajikistan, Nuriddin Davronov, untuk memperkuat tim berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu pada musim kompetisi 2018, menurut manajer klub Haruna Soemitro.

"Yang bersangkutan telah tiba di Indonesia kemarin. Tadi malam dilakukan penandatanganan, dan hari ini telah bergabung dengan tim untuk mengikuti latihan," ujar Haruna, Kamis pagi.

Dengan demikian, jumlah pemain Madura United yang telah menandatangani kontrak dengan klub sepak bola kebanggan masyarakat Madura itu sebanyak 23 orang.

Menurut Haruna Soemitro, hingga kini pihaknya masih terus mencari bibit-bibit pemain unggul untuk bergabung dengan klub sepak bola itu, guna persiapan kompetisi Liga 1 Indonesia tahun 2018.

Jumlah ideal pemain yang diinginkan oleh pihak manajemen untuk kompetisi Liga 1 Indonesia sebanyak 30 orang pemain, dengan pemain cadangan.

Haruna menjelaskan, pemain asing yang telah resmi melakukan kontrak kerja sama dengan klub sepak bola bertambah menjadi dua orang. Sebelumnya baru satu orang yakni Fabiano Da Rosa Beltrame.

Fabiano Beltrame merupakan pemain asing yang telah bergabung dengan Madura United FC sejak klub sepak bola itu diakuisisi oleh Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi.

"Jadi yang sudah pasti dikontrak adalah Fabiano dan Nuriddin Davronov," ujar Haruna.

Madura United FC merupakan satu-satunya klub sepak bola profesional di Pulau Madura yang memiliki suporter tersebar di empat kabupaten di Pulau Garam itu, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga di Kabupaten Sumenep.

Di Madura sebenarnya ada empat klub sepak bola profesional yakni Persepam Madura Utama yang bermarkas di Kabupaten Pamekasan, Perrsu Sumenep yang bermarkas di Kabupaten Sumenep, dan Madura FC juga bermarkas di Kabupaten Sumenep.

Dari empat klub sepak tersebut, hanya Madura United FC dan Madura FC yang bertahan di kompetisi profesional liga. Madura United di Liga 1, sedangkan Madura FC di liga 2.

Sementara Persepam Madura Utama dan Perrsu Sumenep telah terdegradasi ke liga 3, sehingga pada musim kompetisi tahun depan, yakni 2018, hanya dua klub sepak bola di Madura yang berlaga di liga Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.

(T.KR-ZIZ/I007)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2017