Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jusuf Kalla, mengatakan dalam politik tidak ada yang permanen.
"Dalam politik itu tidak ada yang permanen," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar itu kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Jusuf Kalla menemukakan hal tersebut ketika dimintai komentarnya atas adanya koalisi antara PDIP dan Partai Golkar di Medan, Sumut.
Jusuf Kalla mengatakan parpol akan sulit berkoalisi, karena dalam pemilu legislatif itu harus bersaing.
Menurut dia, meskipun dalam praktek politik sehari-hari posisi parpol berbeda-beda, namun harus bersahabat dan tetap dalam kebangsaan.
Dalam pandangan Jusuf Kalla boleh saja satu partai berpendapat dalam satu program, tetapi tidak dalam keseluruhan.
"Kita bersaing, namuni kita bersaing dengan kerangka kebangsaan," katanya.
Ia mencontohkan kasus Pilkada di DKI dimana parpol-parpol seperti PDIP, PAN, Partai Demokratjuga melakukan koalisi bersama. Sebenarnya, tambah Jusuf Kalla, dalam politik memang seperti itu.
"Supaya jangan ada, (anggapan) politik itu berhadap-hadapan, supaya nyamanlah, " katanya.
Menurut Jusuf Kalla, dalam praktek politik boleh berbeda, tetapi dalam pikiran kebangsaan harus bersatu.
"Artinya pemerintah berfikir kebangsaan, (partai) oposisi juga harus berfikir kebangsaan. Kalau beroposisi berbahaya untuk bangsa itu harus kita ubah," tambahnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007