Jakarta (ANTARA News) - Ibu Ani Yudhoyono akan menerima 66 perwakilan guru dari daerah terpencil, 33 guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dan 500 guru nonformal pada rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan RI bulan Agustus. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Ketua Pengurus RIA Pembangunan --perhimpunan istri para menteri-- Murniati Widodo AS di Istana Negara, Kamis, usai bertemu dengan Ibu Negara. "Ibu Negara akan menerima 66 guru dari daerah terpencil dan 33 guru SLB yang mewakili 33 provinsi di Indonesia pada 16 Agustus 2007," katanya. Sedangkan waktu untuk menerima 500 guru nonformal masih akan ditentukan lebih lanjut namun tetap sekitar 13-16 Agustus 2007, ujarnya. "Dalam acara itu juga akan dilakukan dialog, Ibu Negara berpesan agar dialog dilakukan spontan jangan diatur agar dapat diketahui permasalahan dan keluhannya," katanya. Sementara itu Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Fasil Jalal yang turut mendampingi para istri menteri itu mengatakan acara tersebut telah diselenggarakan sejak 1994. "Tahun ini adalah untuk pertama kalinya juga diundang para guru SLB. Sejak 2004 kita sudah mulai memberi penghargaan pada guru-guru SLB," katanya. Sedangkan yang dimaksud guru nonformal, lanjut dia, adalah anggota masyarakat yang menyediakan dirinya sebagai pendidik, termasuk para tutor pemberantasan buta huruf. "Para guru dari daerah terpencil itu bahkan ada yang belum pernah ke ibukota kabupaten," tutur Fasil. Menurut Fasil, perwakilan guru dari daerah terpencil minimal telah mengabdi didaerah terpencil selama lima tahun berturut-turut atau delapan tahun jika terputus-putus dan berusia minimal 40 tahun untuk menunjukkan bahwa dia memang telah lama di sana. Pada kesempatan tersebut, akan diserahkan sejumlah bantuan kepada para guru itu dan sekolah masing-masing, antara lain berupa paket buku dan peralatan sekolah.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007