Jakarta (ANTARA News) - Menlu Hassan Wirajuda mengatakan, pemerintah akan mengupayakan memulangkan Ceriati ke tanah air untuk sementara waktu guna mengembalikan kondisi fisik dan psikologis TKI asal Brebes yang mengalami penyiksaaan oleh majikannya di Kuala Lumpur tersebut. "Ada dua kemungkinan, keluarganya kita datangkan atau Ceriati kita pulangkan sementara, karena dalam kasusnya dia diperlukan untuk proses pengadilan," kata Menlu usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima tiga Dubes negara sahabat di Istana Merdeka Jakarta, Kamis. Menurut Menlu, proses pemulangan Ceriati bisa dilakukan meskipun pores hukum terhadap majikan Ceriati saat ini sedang dilakukan. "Bisa saja untuk sementara, karena proses hukum itu memerlukan waktu, Ceriati bisa dipulangkan untuk bertemu keluarga," katanya. Dikatakan Menlu, Ceriati saat ini sudah berada di KBRI Malaysia dan sedang dibantu proses untuk menenangkan dan memulihkannya dari trauma. Menlu menambahkan, jika Ceriati jadi dipulangkan ke tanah air fasilitas pemulangannya akan ditanggung sendiri oleh pemerintah. Menlu juga mengatakan bahwa kasus penyiksaan Ceriati sudah menjadi pembahasan dalam sidang kabinet pemerintah Malaysia dan diputuskan untuk dimbil tindakan tegas terhadap majikan Ceriati. Menurut Menlu, Sekjen Depdagri dan Dirjen Imigrasi Malaysia telah berkunjung ke KBRI dan menemui Ceriati dimana hasil pertemuan tersebut dibawa ke dalam pembahasan sidang kabinet pemerintah Malaysia. Dikatakan Menlu, pembahasan kasus Ceriati di sidang kabinet pemerintah Malaysia menunjukkan perhatian dan simpati pemerintah Malaysia dalam menangani kasus Ceriati ini. Sedangkan untuk mencegah kasus ini kembali terulang, menurut Menlu perlu ada perbaikan sistem pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri dibawah koordinasi Depnaker yang saat ini kabarnya tengah membentuk badan penyaluran pengelolaan tenaga kerja.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007