Yogyakarta (ANTARA News) - Selang dua hari setelah bertemu dengan istrinya, Sri Mardiyati, serta anaknya Hilma Sofia (2,5) dan Muhammad Fadel (8 bulan) pada Selasa malam (19/6) di Mako Utama Satbrimoda Polda DIY, hingga Kamis (21/6) masih belum ada tanda-tanda tersangka teroris Ainul Bahri alias Abu Dujana akan dibawa ke Jakarta. Markas Komando (Mako) Brimob Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, yang diisukan berbagai pihak sebagai lokasi penahanan Abu Dujana, terlihat normal dan tidak tampak aktivitas luar biasa, hanya terlihat sejumlah personel Brimob berada di pos penjagaan. Bahkan sekitar pukul 11.00 WIB personel dari satuan elit Polri ini sempat melakukan aktivitas olahraga, tidak ada penjagaan ketat di setiap lokasi strategis seperti yang kerap terlihat jika ingin membawa tersangka teroris dari Yogyakarta ke Jakarta. Sejumlah kendaraan yang diparkir di Mako Brimob Sentolo tidak begitu banyak, hanya kendaraan dinas biasa, tidak ada kendaraan taktis dan helikopter. Namun sebelumnya sempat terlihat sebuah mobil jip berwarna silver yang di kalangan pers diketahui sering digunakan oleh anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Aktivitas luar biasa juga tidak terlihat di Kepolisian Sektor (Polsek) Sentolo yang berjarak hanya beberapa meter dari Mako Brimob. Biasanya jika ada tersangka teroris akan dibawa ke suatu tempat, personel Polsek Sentolo ikut mengamankan ruas jalan dan siaga di sejumlah lokasi. Sebelumnya dikabarkan Abu Dujana akan diterbangkan ke Jakarta satu atau dua hari setelah pertemuan dengan istri dan anak-anaknya pada 19 Juni lalu, di Mako Utama Satbrimobda Polda DIY, Jalan Mojo 1 Baciro, Yogyakarta. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007