Jakarta (ANTARA News) - Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latief mengingatkan bahwa bangsa Indonesia harus terus merawat Pancasila bila ingin negara ini tetap utuh.
"Pancasila itu kepentingan kita semua. Negara majemuk seperti Indonesia kalau kita tidak sama-sama merawat dan mengamalkan Pancasila akan rugi," kata Yudi di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan Pancasila merupakan titik keseimbangan Indonesia sebagai negara majemuk serta sebagai titik tuju pemberi orientasi ke mana bangsa ini akan diarahkan.
Tanpa Pancasila, kata Yudi, Indonesia dengan keanekaragaman agama, ras, suku, partai, dan lapisan sosial sampai kapan pun akan sulit mencari titik temu.
"Oleh karena itu, perlu ada kesadaran untuk terus merawat dan mengamalkan Pancasila," kata Yudi.
Ia mengatakan harus diakui ada yang salah dalam pembelajaran dan pengamalan Pancasila pada masa lalu sehingga seolah-olah Pancasila hanya kepentingan negara, sementara rakyat hanya diminta melaksanakan.
Selain itu, lanjut Yudi, maraknya kasus korupsi hendaknya juga tak dijadikan sebagai alasan untuk menyalahkan Pancasila karena korupsi jelas sangat tidak sesuai dengan Pancasila.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017