Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China menjalin kemitraan strategis di bidang pendidikan tinggi dengan 47 negara, termasuk Indonesia.
Kementerian Pendidikan China juga meluncurkan program pertukaran budaya dan masyarakat dengan Rusia, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Indonesia, dan Afrika Selatan.
Hingga akhir 2016 kementerian tersebut telah menyetujui 2.500 kerja sama dengan lembaga pendidikan asing, demikian Kantor Berita Xinhua di Beijing, Selasa.
Selama lima tahun terakhir Kementerian Pendidikan China telah menjalin kerja sama dengan 188 negara.
Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di Beijing, Priyanto Wibowo, mengatakan bahwa banyak lembaga pendidikan tinggi di China yang menjalin kemitraan dengan sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta.
"Ada yang melalui pemerintah dan ada yang langsung `U to U` (antaruniversitas)," katanya.
Ia menyebutkan baru-baru ini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di China.
Pimpinan kedua perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur itu menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Guizhou Minzu University dan Guizhou University of Finance and Economics.
Kedua MoU tersebut ditandatangani bersama antarpihak pada Kamis (14/12) dan Jumat (15/12).
"Di Nanning (Provinsi Guangxi Zhuang) ada satu perguruan tinggi yang punya 20 MoU dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia," ujar Priyanto menambahkan.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017