Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginginkan produk usaha kecil menengah (UKM) yang tergabung dalam program Pemkot Surabaya, Pahlawan Ekonomi bisa naik kelas menjadi ekonomi atas.
"Untuk itu, para pelaku usaha harus bisa meningkatkan kualitas mutu produk dan harga," kata Risma di acara Awarding Pahlawan Ekonomi yang digelar di Jalan Tunjungan Surabaya, Selasa.
Menurut dia, semua produk UKM bisa masuk ke dalam program Pahlawan Ekonomi Surabaya dan warga Surabaya yang bergabung di program ini tanpa harus bingung memikirkan bentuk usahanya.
Bahkan, kata dia, bila usaha ini berkembang besar menjadi perusahaan, hal itu bisa diwariskan kepada anak cucunya. "Sebab, kalau jabatan, tidak dapat diwariskan. Jadi lebih baik kita buat usaha sendiri yang bisa diwariskan kepada anak kita. Saya ingin warga Surabaya mau seperti ini dan menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri," ujarnya.
Ia mencontohkan produk makanan dari UKM yang sudah mendapat pelatihan dari Pahlawan Ekonomi rasanya menjadi lebih enak, bersih dan sehat. "Hal ini membuat harga bisa lebih tinggi. Dan, saya berharap produk warga Surabaya ini bisa masuk ke kelas ekonomi atas," katanya.
Untuk itu, Wali Kota Surabaya berpesan agar warga Surabaya tidak boleh malas dan terus bekerja keras agar bisa lebih maju.
Salah satu pelaku UKM binaan Pemkot Surabaya Ny Jai mengaku ikut Pahlawan Ekonomi sejak 2010. "Alhamdulillah sudah pernah naik haji dengan cucu. Dengan pendapatan di Pahlawan Ekonomi masih bisa berusaha tanpa perlu meminta anak dan cucu," kata ibu yang kini berusia 70 tahun itu.
Dalam Awarding ini, pemenang sudah diumumkan dan dipilih Juara 1 sampai juara tiga dalam tiga kategori. Tiga Kategori itu adalah Creative Industry, Home Industry, Culinary Business.
Para pemenangnya adalah ULS Collection, ESM Collection dan Bintang Collection untuk pemenang Pahlawan Ekonomi Kategori Creative Industry.
Sedangkan untuk pemenang Kategori Culinary Bussiness, yaitu Omah Duren, Juice Niar dan Kikil Rizky. Dalam Kategori Home Industry, pemenangnya adalah Cita Rasa Alami, Sari dan Bunda.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017