Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum mencapai 6,0 meter yang dapat terjadi di perairan Selat Karimata pada Rabu (20/12).
"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Selasa.
Selain di Selat Karimata, BMKG juga mengimbau agar mewaspadai gelombang maksimum yang dapat mencapai 6,0 meter di perairan Utara Bangka.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selatan Bangka diprakirakan antara 0,5 sampai 1,25 meter, di Selat Gelasa 0,75 hingga 2,5 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 1,0 sampai 3,0 meter.
"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Bangka, Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 6,0 meter," ujar Evi.
Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 13 hingga 50 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga masih mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,42 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,30 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 2,12 meter.
Kemudian di pesisir pantai Toboali kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,99 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,92 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,81 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,64 meter.
"Oleh karena itu, kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi Diana P.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri sepanjang Rabu diprakirakan cerah berawan, berawan, dan udara kabur dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada siang sampai sore, dan dini hari.
Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada pagi, siang, dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Bangka Induk, Kota Pangkalpinang, Pulau Belitung, dan sekitarnya terutama pada siang sampai sore, dan dini hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017