Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik Dr Sukardi Rinakit menyatakan dua kekuatan berplatform nasionalis, yakni Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP), sedang membuka peluang koalisi politik 2009. Direktur Eksekutif 'Sugeng Sarjadi Syndicate' (SSS) mengemukakan hal ini kepada ANTARA, di Jakarta, Kamis, menyusul pertemuan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Surya Paloh, dan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, di Medan, Rabu (20/6). "Dugaan saya mengenai pertemuan itu selengkapnya, adalah, pertama, untuk merevitalisasi komitmen kebangsaan agar tetap bersandar pada Pancasila," ujar Sukardi Rinakit. Kedua, lanjutnya, menjaga agar proses politik (terutama pemerintahan sekarang) berjalan sesuai aturan main demokrasi, yaitu reguler sampai 2009. "Lalu yang ketiga, dan ini juga penting, membuka peluang untuk koalisi politik 2009 apabila calon pasangan presiden - wakil presiden dari salah satu partai gugur di putaran pertama," katanya. Sedangkan keempat, menurut Sukardi Rinakit, forum ini merupakan penjajakan awal kekuatan Surya Paloh untuk kepentingan 2009. "Yaitu sebagai salah atu alternatif untuk bisa berdampingan dengan Megawati Soekarnopoetri," ungkap Sukardi Rinakit. (*)
Copyright © ANTARA 2007