Palu (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Parigi-Moutong, Sulawesi Tengah sejak Rabu malam menuai banjir sehingga ratusan rumah tiga desa di daerah itu terendam hingga 30 centimeter. Wartawan ANTARA Kamis melaporkan, ketiga desa yang terlanda banjir tersebut adalah Desa Petapa dan Bambalemo di Kecamatan Parigi serta Desa Toribulu, Kecamatan Toribulu. Kondisi terparah terjadi di Desa Toribulu, ada sekitar 200 rumah dan puluhan hektar area persawahan penduduk terendam air setinggi 50 centimeter. Sementara di wilayah perbatasan Desa Bambalemo dan Desa Lebo Kecamatan Parigi, air banjir setinggi 30 centimeter menggenangi beberapa rumah penduduk dan ruas jalan Trans Sulawesi. Di desa Petapa yang pernah dilanda banjir bandang awal Mei 2007, sejumlah rumah terendam air luapan dari Sungai Tibo. Dua unit rumah yang posisinya tepat di bantaran sungai desa tersebut, bagian dapurnya hanyut terbawa arus air yang sangat deras. Salah satu penduduk rumah yang dibangun atas bantuan pemerintah Pemkab Parimo baru-baru ini juga ikut hanyut terbawa banjir. Menurut keterangan warga Desa Petapa, banjir melanda desa mereka sejak Rabu malam, setelah sebelumnya hujan deras mengguyur sejak pukul 15.00 Wita. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ratusan warga setempat merasa was-was, karena hingga Kamis pagi hujan masih mengguyur desa mereka. Camat Parigi, Hamka Lagala, mengatakan banjir kali ini tidak sebesar banjir yang menerjang wilayahnya pada awal Mei 2007. "Meski sejumlah rumah terendam air, namun tidak ada warga yang mengungsi," kata dia.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007