Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berharap perguruan tinggi cepat merespon setiap perkembangan teknologi yang memberikan pengaruh besar dalam perubahan pola kehidupan manusia ke depan.

"Yang harus kita waspadai adalah tantangan yang selalu berubah sangat dinamis saat ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat," kata Jokowi saat memberikan kuliah umum dalam Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-68 di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Selasa.

Menurut Presiden, perkembangan teknologi baru seperi munculnya robot serta "artificial intelligence" atau kecerdasan buatan akan sangat memengaruhi kehidupan manusia kedepan.

"Teknologi baru, baru kita pelajari. Namun, beberapa saat kemudian sudah muncul teknologi baru lagi," tutur Jokowi.

Lahirnya teknoligi baru, kata dia, membuat beberapa jenis pekerjaan yang ada saat ini tidak lagi relevan bahkan hilang di masa mendatang.

"Kita lihat saja tukang Pos, dulu sangat penting dan sekarang sudah tidak dikenal lagi. Teller atau kasir mungkin nanti juga sudah tidak relevan lagi," kata dia.

Perkembangan teknologi tersebut juga berdampak pada perubahan formasi bisnis yang sebagian besar telah mengarah ke produk-produk digital dengan sarana pemasaran secara daring atau "online".

"Bahkan dunia politik dan pemerintahan juga harus menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Suatu saat nanti jumlah administrator semakin sedikit karena banyak jumlah pekerjaan yang bisa diautomatisasi," ucap Jokowi.

Hal itu, menurut dia, perlu direspons secara cepat oleh perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang memiliki peran sentral dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) serta karya-karya riset yang unggul.

"Tatkala ada jenis pekerjaan yang hilang dan jenis pekerjaan baru yang muncul pasti ini harua direspon pendidikan tinggi. Dan tatkala `landscape` politik, ekonomi, dan sosial berubah pasti agenda penelitian dan pengabdian universitas juga mengalami perubahan," kata dia.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017