Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk sebagai emiten ke-35 di sepanjang tahun ini.
"Dengan resminya pencatatan saham itu maka target pencatatan saham melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO) tahun ini tercapai," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa setelah IPO, perseroan diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas dan kinerja sehingga mendukung tercapainya perusahaan yang sehat dan berdaya saing global.
"Itu akan tercapai dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG)," katanya.
Ia juga mengharapkan saham Campina Ice Cream dengan kode perdagangan CAMP itu dapat lebih menambah semarak dan aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia serta menjadi pilihan bagi para investor dan manajer investasi.
Terpantau, pada perdagangan perdana saham CAMP bergerak naik 12,12 persen ke level Rp370 dibandingkan harga yang ditawarkan ke publik sebesar Rp330 per saham. Perseroan melepas sebanyak 885 juta saham ke publik dalam IPO. Dengan demikian, perseroan meraih dana IPO sebesar Rp292,05 miliar.
Presiden Direktur Campina Ice Cream Industry, Samudera Prawirawidjaja mengemukakan dana IPO yang diraih perseroan sedianya akan digunakan untuk pelunasan utang pokok sebesar Rp260 miliar.
"Sisanya akan digunakan perseroan untuk meningkatkan modal kerja," katanya.
Ke depan, ia optimistis dengan prospek yang baik di masa mendatang, kinerja perseroan akan lebih baik mengingat potensi pasar es krim di Indonesia adalah terbesar dengan pertumbuhan tertinggi di kawasan ASEAN.
"Dengan posisi yang solid sebagai salah satu pemimpin pasar di pasar es krim Indonesia, perseroan siap memenuhi pertumbuhan pasar es krim di Indonesia," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017