Yogyakarta (ANTARA News) - Menjamurnya rekening liar yang belakangan menjadi masalah, disinyalir terjadi karena tidak adanya aturan yang jelas mengenai pengelolaan sumber pendapatan yang diterima lembaga-lembaga negara. Oleh karena itu, menurut Pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sri Adiningsih, perlu diterbitkan peraturan yang jelas dan tegas untuk menertibkan rekening yang rentan disalahgunakan oleh pejabat negara tersebut. "Kalau ingin tertib anggaran, seharusnya tidak ada rekening liar, karena rekening semacam itu mudah disalahgunakan," katanya kepada ANTARA di Yogyakarta, Kamis. Potensi kebocoran dana negara melalui rekening liar sangat tinggi akibat sulitnya membedakan mana rekening yang tujuannya baik dan mana yang digunakan untuk penyimpangan. Dia menegaskan kembali, ada banyak hal yang dijadikan alasan munculnya rekening liar, misalnya aturan tidak jelas dan banyaknya sumber penerimaan lembaga negara, walaupun rekening ini bisa saja hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan dana sementara untuk menunggu waktu penggunaan. "Namun ada pula yang menggunakan rekening liar untuk menyelewengkan uang negara. Karena itu, langkah paling aman yang dapat dilakukan adalah menertibkan rekening liar tersebut," katanya. Dikatakannya, peraturan untuk menertibkan berbagai rekening di lembaga negara harus jelas dan tegas, selain itu pengawasan harus konsisten. "Penemuan adanya rekening liar oleh auditor harus segera ditindaklanjuti dengan cepat, jangan sampai tahun depan ditemukan lagi rekening semacam itu," kata Sri Adiningsih.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007