Selama musim hujan, volume sampah meningkat. Sampah terus ada meskipun sudah dibersihkan. Ribuan `pasukan oranye` itu kami siagakan terus dengan sistem shift atau bergantian."

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta khususnya Dinas Lingkungan Hidup menyiagakan sebanyak 4.100 anggota "pasukan oranye" atau pembersih sampah sepanjang musim hujan ini.

"Selama musim hujan kali ini, kami siagakan sebanyak 4.100 `pasukan oranye` yang akan siap sedia menangani sampah-sampah di badan air," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

Menurut dia, ribuan anggota "pasukan oranye" tersebut telah diberikan instruksi agar selalu siaga setiap hari selama 24 jam, terutama mengingat di musim hujan, volume sampah cenderung meningkat.

"Selama musim hujan, volume sampah meningkat. Sampah terus ada meskipun sudah dibersihkan. Ribuan `pasukan oranye` itu kami siagakan terus dengan sistem shift atau bergantian," ujar Isnawa.

Dia menuturkan ribuan anggota anggota "pasukan oranye" itu paling banyak ditempatkan di pintu air serta saringan sampah karena sampah paling banyak ditemukan di area-area tersebut.

"Dengab menempatkan banyak `pasukan oranye` di area-area tersebut, maka diharapkan sampah langsung bisa ditangani, sehingga tidak menghambat aliran air," tutur Isnawa.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pada hari-hari biasa, volume sampah hanya sebanyak 300 ton per hari. Namun pada musim hujan, volume sampah mengalami peningkatan menjadi 400 ton per hari.

"Selain sampah, selama berlangsungnya musim hujan juga banyak sekali batang pohon yang kerap tersangkut di pintu air maupun saringan sampah. Makanya, kami siagakan pasukan oranye di lokasi-lokasi itu," ungkap Isnawa.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017