Surabaya (ANTARA News) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memesan 100 unit sepeda motor listrik karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk digunakan sebagai kendaraan operasional pemerintah provinsi setempat.
"Pak Gubernur siap membeli 100 unit untuk operasional," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Wahid Wahyudi ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Senin.
Niat Gubernur tersebut, kata dia, sudah disampaikannya kepada Rektor ITS Surabaya Prof Joni Hermana untuk segera ditindaklanjuti dan sepeda motor listrik yang sudah diluncurkan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir itu diproduksi.
"Yang pasti, kalau sudah ada produksi massal, Gubernur pesan 100 unit," ucap birokrat yang juga Ketua Ikatan Alumni ITS Jawa Timur tersebut.
Sepeda motor listrik bernama Garansindo Electric Scooter ITS (GESITS) tersebut, lanjut dia, juga akan dipamerkan di hadapan Presiden RI Joko Widodo bersamaan dengan peresmian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto pada Selasa, 19 Desember 2017.
Sementara itu, Rektor ITS Prof Joni Hermana di sela peresmian Teaching Industri di Gedung Motor Listrik Nasional ITS, Jumat (15/12), mengharap adanya dukungan dari pemerintah pada riset dan pengembangan terkait sepeda motor listrik nasional buatan mereka.
"Kami sudah dapat mitra untuk produksi massal yakni Garansindo. Pada tahun 2018 mudah-mudahan diproduksi dan dipasarkan," katanya.
Dia juga berharap melalui Teaching Industri ini bisa menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal.
Terkait harga, Chief Operating Officer Garansindo Grup Harun Sjech mengatakan sepeda motor listrik GESITS berencana menjual produk itu dengan harga Rp15-17 juta per unit.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017