Bogor (ANTARA News) - Sejumlah warga Kota Bogor, Jawa Barat dibuat panik dengan gempa bumi yang terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 23.48 WIB.
Empat penghuni kosan putri di Jl Menteng panik keluar dari kamar merasakan gempa yang berpusat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Ada gempa yah, saya kira kasur saya sudah reyot. Saya coba cek keluar kamar, tahunya beneran gempa," kata Mita salah satu penghuni kosan putri.
Gempa juga dirasakan oleh Cika penghuni kosan lainnya. Guncangan yang cukup kuat dirasakan cukup lama olehnya.
"Panik juga, saya kira ada apa kok kipas angin saya goyang-goyang, taunya beneran gempa," katanya.
Penghuni kosan lainnya juga keluar dari kamarnya, memastikan apakah goyangan yang dirasakan akibat gempa atau oleh sesuatu yang lainnya.
"Benar ya ini gempa, kuat banget, agak lama juga ya," kata penghuni kamar lainnya.
Gempa dirasakan cukup kuat hingga menggoyangkan lampu dan kipas angin kecil, berdurasi selama beberapa detik sekitar 23.45 sampai 23.49 masih terasa.
Menurut informasi dari BMKG Stasiun Geofisika Bandung, gempa berkekuatan 7,3 skala richter (SR) terjadi pukul 23.47 WIB berlokasi di 8.03 LS,108.04 BT (Pusat gempabumi di laut 43 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, kedalaman 105 Km.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung BMKG Tony Agus Wijaya menyebutkan bahwa gempa dapat dirasakan di sejumlah titik seperti Bogor, Pelabuhan Ratu, Sukabumi dan Jakarta.
"Gempa berpotensi tsunami, masyarakat disekitar pantai Selatan diminta waspada menjauh dari pantai," kata Tony.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017