Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menargetkan tingkat kesertaan pria dalam program Keluarga Berencana meningkat menjadi 4,5 persen dari total akseptor KB pada 2009. "Saat ini jumlah akseptor KB pria 1,3 persen, targetnya tahun 2009 meningkat jadi 4,5 persen. Jumlah akseptor sekarang 30 juta dari 40 juta orang yang seharusnya jadi akseptor," kata Kepala BKKBN Sugiri Syarief usai sosialisasi peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-14 di gedung BKKBN Jakarta, Rabu. Dalam sosialasi Peringatan Harganas ke-14 akan dipusatkan di Ambon, Maluku, 29 Juni 2007 itu, anara lain dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Pusat dan Ketua Umum Panitia Harganas 2007 Ny M Ma'ruf dan Sekda Provinsi Maluku S Assagaf. Menurut Sugiri, untuk mencapai target peserta KB pria, pihaknya secara intensif melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk memantau pelaksanaan program KB. "Ya dengan sering-sering turun ke lapangan, supaya bisa melihat dan mendorong orang untuk mengikuti," katanya. Selain itu, ia melanjutkan, dalam hal ini pihaknya juga menyediakan kondom secara gratis serta berusaha meningkatkan jumlah sarana pelayanan dan kualitas layanan KB termasuk layanan KB untuk kaum pria. "Kondom dibagi gratis. Kalau sebelumnya banyak yang takut vasektomi sekarang tidak perlu takut karena sudah ada vasektomi tanpa pisau," katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa meski secara nasional tergolong masih rendah namun jumlah akseptor KB di sejumlah daerah sudah mulai meningkat. "Di Probolinggo dan Bondowoso Jatim, bagus sekali," demikian Sugiri Syarief.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007