Rusia prioritaskan eksplorasi Arktika

Moskow (ANTARA News) - Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa eksplorasi Arktika menjadi prioritas Rusia, tetapi menambahkan bahwa eksplorasi harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Saat berbicara dalam konferensi tahunan akhir tahunnya pada Kamis (14/12), Putin menekankan pentingnya Arktika bagi Rusia dan menyebutnya sebagai sumber utama bagi kekayaan mineral negaranya.

"Eksplorasi industri di Arktika, termasuk ekstrasi beragam bahan mentah amat sangat penting," kata Putin sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Rusia telah membuka deretan basis militer dan sains di Arktika dalam beberapa tahun terakhir, dan kepentingannya di wilayah itu semakin berkembang seiring dengan meningkatnya suhu yang membuka rute pengiriman dan membuat sumber daya mineral yang tidak bisa dijangkau sebelumnya menjadi lebih mudah dieksploitasi.

Moskow ingin meningkatkan pengiriman melalui wilayah perairannya di Arktika yang menghubungkan Asia dengan Eropa. Eksplorasi harus dilakukan dengan tetap "menjaga alam (setempat)," katanya.

Putin mengatakan dia menganggap Arktika sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah Rusia.

Kanada, Rusia, Norwegia, Amerika Serikat dan Denmark – lima negara yang berada di garis pantai Arktika – telah terlibat dalam sengketa wilayah memperebutkan cadangan minyak, gas dan mineral di Arktika.

Tahun 2015, Rusia mengajukan klaim ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas wilayah luar Arktika yang mencakup Kutub Utara.

Pada November, Menteri Pertahanan Rusia menyatakan telah menemukan tujuh pulau di Arktika dalam lima tahun terakhir, memperkuat klaimnya tahun 2015 di daerah yang disengketakan. (kn)