Jakarta (ANTARA News) - Facebook Inc menyatakan akan mulai memperbanyak video melalui Kabar Berita (News Feed), salah satu usaha mereka untuk mempromosikan acara sekaligus bersaing dengan YouTube.
Kabar Berita Facebook berisi unggahan dari teman maupun bisnis, merupakan hal yang pertama dilihat saat membuka media sosial tersebut melalui web maupun aplikasi, seperti dikutip dari Reuters.
Algoritma menentukan unggahan yang akan dilihat pertama. Tahun lalu, Facebook mengumumkan “nilai-nilai Kabar Berita”, yaitu unggahan pertama muncul berasal dari teman dan keluarga.
Facebook berinvestasi lebih banyak untuk video. Agustus lalu, mereka membuat layanan video bernama Watch, menampilkan acara dari Vox dan Discovery Communications Inc dan berencana untuk mengembangkannya agar pengguna dapat mengunggah seperti di platoform YouTube.
Dengan penambahan ini, pengguna akan melihat video yang menurut Facebook ingin mereka lihat, berdasarkan histori pencarian dan laman yang mereka sukai.
Demi meningkatkan waktu yang dihabiskan di media sosial, Facebook berencana menghapus iklan di tengah video berdurasi kurang dari tiga menit.
Tahun depan, mereka berencana menguji iklan yang diputar di awal video untuk layanan Watch, yang sebelumnya mereka hindari.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017