"Tentunya kita sangat apresiasi jika pelaksanaan PON di dua provinsi," katanya yang ditemui usai menyampaikan Kuliah Kebangsaan pada Muktamar X KAMMI di Asrama Haji Medan, didampingi Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, Kamis.
Ia mengatakan, hal tersebut juga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk membuat penyelenggaraan PON di masa mendatang tidak lagi setiap empat tahun tapi tiap dua tahun.
Dengan rencana penyelenggaraan PON tiap dua tahun dan lokasinya tidak hanya satu provinsi, maka akan membuka kesempatan lebih banyak daerah menjadi tuan rumah sekaligus menyebar pemerataan peningkatan kualitas sarana olahraga.
"Jadi waktunya dipercepat dua tahun, kemudian tuan rumahnya dua provinsi seperti halnya sekarang yang sedang di perjuangkan oleh Aceh dan Sumut," katanya.
Terkait keinginan Aceh dan Sumut untuk menjadi tuan rumah bersama PON XXI mendatang, Menpora mengaku sangat mendukung dan menurut dia hal tersebut tidak masalah karena tentunya akan sangat berimbas pada kemajuan olahraga di kedua provinsi itu nantinya.
Hanya saja nantinya bagimana pembangunan infrastruktur pendukung bisa dipersiapkan dengan baik oleh kedua daerah dan untuk itu tentunya butuh konsistensi kerjasama antara Pemerintah Aceh dan Sumut sekaligus pihak swasta.
"Karena berbicara infrastrutur tidak cukup hanya lewat APBD dan APBN namun harus juga ada dukungan dari pihak swasta. Tapi intinya kami sangat mendukung tuan rumah PON bersama seperti yang diinginkan Aceh dan Sumut," katanya.
"Jadi waktunya dipercepat dua tahun, kemudian tuan rumahnya dua provinsi seperti halnya sekarang yang sedang di perjuangkan oleh Aceh dan Sumut," katanya.
Terkait keinginan Aceh dan Sumut untuk menjadi tuan rumah bersama PON XXI mendatang, Menpora mengaku sangat mendukung dan menurut dia hal tersebut tidak masalah karena tentunya akan sangat berimbas pada kemajuan olahraga di kedua provinsi itu nantinya.
Hanya saja nantinya bagimana pembangunan infrastruktur pendukung bisa dipersiapkan dengan baik oleh kedua daerah dan untuk itu tentunya butuh konsistensi kerjasama antara Pemerintah Aceh dan Sumut sekaligus pihak swasta.
"Karena berbicara infrastrutur tidak cukup hanya lewat APBD dan APBN namun harus juga ada dukungan dari pihak swasta. Tapi intinya kami sangat mendukung tuan rumah PON bersama seperti yang diinginkan Aceh dan Sumut," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017