Jakarta (ANTARA News) - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menunjuk PT Multi Tally Indonesia (MTI) sebagai supplier RTGC (Rubber Tired Gantry Crane) di terminal petikemas ini untuk meningkatkan produktivitas layanan dan keamanan kerja.

Wakil Direktur Utama JICT Riza Erivan di Jakarta, Rabu, mengatakan Penunjukan MTI yang mulai bekerja per 1 Januari 2018 ini sebagai supplier baru menggantikan PT EMCO Trans Logistik (EMCO) telah melalui proses tender terbuka, transparan, dan sesuai standar yang berlaku di JICT.

"Justru pergantian operator RTGC ini kami lakukan untuk meningkatkan produktivitas dan keamanan kerja di JICT. Ini biasa dalam bisnis dan mari kita semua bekerja lebih keras untuk meningkatkan kualitas layanan agar JICT dapat berkontribusi lebih besar kepada negara," jelas Riza.

Riza berkeyakinan bahwa pergantian supplier RTGC ini akan memberikan dampak positif bagi JICT dan pelanggan.

Menurut dia, penunjukan MTI juga didasari pada standar kualitas SDM yang dimiliki, di mana operator yang akan menjalankan RTGC telah memiliki sertifikat surat ijin operator (SIO) yang sah.

Operator yang bekerja di MTI sebagian juga merupakan mantan pegawai dari PT EMCO.

"Seiring berjalannya waktu para operator yang bekerja di JICT ini akan memiliki kemampuan dan kualitas yang mumpuni. Ketika PT EMCO masuk setahun lalu, pekerja mereka juga tidak memiliki banyak pengalaman," ujar Riza.????

Sebagai bagian dari komitmen JICT untuk meningkatkan kualitas layanan dan membuka akses perdagangan menuju dan keluar Indonesia, perusahaan ini baru saja merilis layanan baru yaitu KCS Service (Korea-China-South Asia).

Layanan dengan kapal MV Navios Amarnth berbobot 4.300 TEUs ini akan mengarungi rute tujuan intra Asia yakni Dalian - Cingang - Lianyunggang - Kwangyang - Pusan - Shanghai - Nansha - Singapore - Portklang - Jakarta - Surabaya - Manila Dalian.

Layanan KCS Service dengan operator perusahaan pelayaran asal Prancis CMA CGM memiliki jadwal rutin setiap akhir minggu di terminal JICT.

Sebelumnya JICT dan CMA-CGM??telah menjalin kerjasama melalui jasa pelayaran diantaranya SEANE Service, JAX, Chin-1, dan CSJ service.

"Sebagai terminal petikemas terbesar di Indonesia, JICT akan terus meningkatkan standar layanan kepada pelanggan-pelanggan kami. Melalui jaringan yang semakin meluas, pelaku usaha di Indonesia juga dapat membuka pasar-pasar baru dengan lebih efisien," tegas Riza.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017