Shanghai (ANTARA News) - Shanghai akan menjadi tuan rumah sederetan bintang Asia pada konser Live Earth bulan depan, yang digelar guna meningkatkan kepedulian terhadap perubahan iklim, promotor konser menyatakan Selasa.
Kota pusat keuangan China itu merupakan salah satu dari sembilan kota yang menjadi tempat berlangsungnya konser global berantai selama 24 jam pada 7 Juli mendatang.
Pertunjukan musik gagasan mantan Wapres AS Al Gore itu juga akan digelar di Sydney, Tokyo, Istanbul, Johannesburg, Hamburg, London, Rio de Janeiro dan New York.
Di Shanghai, para bintang Daratan China, Hongkong dan Taiwan akan menghibur pengunjung, seperti penyanyi Canto-pop Eason Chan dan Joey Yung serta kelompok biola yang semuanya wanita, 12 Girls Band.
Satunya bintang internasional terkenal yang akan tampil di Shanghai adalah Sarah Brightman.
Madonna, Linkin Park, Black Eyed Peas, Bon Jovi dan Red Hot Chili Peppers adalah beberapa dari penyanyi dan kelompok kondang yang akan tampil di delapan kota lainnya.
Madonna akan tampil di Stadion Wembley, London, antara lain bersama dengan Red Hot Chili Peppers dan Black Eyed Peas, sedangkan Bon Jovi, Sheryl Crow dan Kanye West akan beraksi di Giants Stadium, New York.
Crowded House, Jack Johnson dan Wolfmother akan memimpin para artis lainnya dalam konser di Aussie Stadium, Sydney.
Menyatukan umat
Panitia penyelenggara berharap seluruh konser ini akan meningkatkan kepedulian terhadap perubahan iklim, sebagaimana yang pernah dilaksanakan dalam serangkaian pertunjukan Live Aid pada 1985 yang bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap kelaparan di Afrika.
Mereka mengharapkan konser Live Earth akan disaksikan dan dinikmati lebih dari dua miliar penonton melalui televisi, radio dan Internet.
"Krisis iklim mempengaruhi kita semua, Live Earth bermaksud menyatukan kita semua menjadi bagian dari solusi," kata Gore dalam pesannya lewat rekaman video kepada para wartawan di Shanghai, seperti dilaporkan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2007