PDIP-ICMI akan lakukan kajian kebangsaan

Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan akan menindaklanjuti tawaran kerja sama kajian kebangsaan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

"PDI Perjuangan siap melakukan kajian-kajian bersama ICMI, guna menyikapi pesoalan-persoalan yang muncul di tengah bangsa Indonesia," kata Hasto Kristiyanto usai pertemuan antara PDI Perjuangan dan ICMI di kantor ICMI, di Jakarta, Rabu.

Pertemuan tersebut dipimpin Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum Priyo Budi Santoso dan Sekretaris Jenderal Mohammad Jafar Hafsah.

Sedangkan, delegasi PDI Perjuangan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang didampingi antara lain salah satu ketua Andreas Hugo Pareira dan Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah.

Menurut Hasto, PDI Perjuangan dan ICMI memiliki kedekatan dari pendekatan sejarah, karena ICMI didirikan antara lain oleh Presiden ketiga BJ Habibie serta Presiden kelima Megawati Soekarnoputri yang juga ketua umum PDI Perjuangan.

Melalui kerja sama di bidang kajian kebangsaan, menurut dia, PDI Perjuangan dan ICMI, siap mencari solusi moderat dalam menyelesaikan persoalan bangsa.

"PDI Perjuangan dan ICMI siap melakukan pencerahan kepada bangsa Indonesia ke depan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Hasto juga menjelaskan, PDI Perjuangan adalah salah satu partai politik yang memiliki sikap tegas terhadap klaim Amerika Serikat untuk memindahkan ibukota Israel ke Jerusalem.

Menurut dia, PDI Perjuangan mengecam keras sikap Amerika Serikat tersebut.

Proklamator Indonesia, Soekarno, kata dia, menyelenggarakan Konferensi Asia Afika (KAA) pada 1945 untuk menggalang kesatuan di antara negara-negara Asia dan Afrika, termasuk membantu negara-negara yang tertindas.

"Salah satu wujud konkretnya, sikap Bung Karno yang menolak penyelenggaraan Asian Games tahun 1962, karena diikutsertakannya Israel. Ini menujukkan sikap tegas Indonesia membela bangsa Palestina," katanya.

Menurut Hasto, terhadap klaim Amerika Serikat saat ini soal Jerusalem, PDI Perjuangan mendorong Komisi I DPR RI untuk bersikap aktif dan progresif.