Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan sesi pagi, Rabu, ditutup naik 0,75 persen terdorong naiknya nilai tukar rupiah dan penguatan bursa regional. IHSG sesi pagi ditutup naik 16,103 poin menjadi 2.158,289 dan indeks LQ45 menguat 2,459 poin atau 0,55 persen ke level 446,550. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas Alfiansyah kepada ANTARA News mengatakan kenaikan indeks BEJ dipengaruhi penguatan nilai tukar rupiah. Menurut Alfian, menguatnya rupiah ini pertanda adanya aliran dana masuk ke Indonesia yang membuat para pelaku pasar mengakumulasi saham. Pada penutupan Rabu siang, rupiah berada pada Rp8.905 per dalar AS atau menguat 15 basis poin dari penutupan sebelumnya di posisi Rp8.920 per dolar. Dia juga menyebutkan bahwa naiknya indeks juga dipengaruhi oleh penguatan bursa regional yang didorong naiknya bursa AS Wall Street yang ditutup naik tadi malam. Saham yang naik pada perdagangan Rabu pagi ini telah mendominasi pasar sebanyak 99 jenis dibanding yang turun 51 dan 63 bergerak mendatar. Volume perdagangan mencapai 3,255 miliar saham dengan nilai transaksi Rp2,468 triliun. Kenaikan indeks dipimpin oleh saham Agis (TMPI), Tambang Butabara Bukit Asam (PTBA), Truba Alam Manunggal (TRUB) dan Bumi Resources (BUMI). Saham TMPI terangkat Rp50 menjadi Rp3.300, PTBA melambung Rp250 ke level Rp7.350, BUMI menambah Rp25 ke posisi Rp2.175 dan TRUB menguat Rp80 ke posisi Rp1.370.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007