Gagarin incar nomor dada demi tempat pelatnas

Jakarta (ANTARA News) - Perenang Indonesia peraih medali emas SEA Games 2017 Gagarin Nathaniel Yus mengincar nomor-nomor gaya dada pada test event atau uji coba demi mengamankan tempat di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Asian Games 2018.

"Target saya di sini, memaksimalkan nomor-nomor dada dengan harapan posisi di Pelatnas tetap aman, termasuk lusa saya akan turun pada gaya dada 50 meter juga akan saya maksimalkan," kata Gagarin di lokasi test event bertajuk CIMB Niaga Indonesia Aquatic Championship 2017, Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Selasa.

Dalam turnamen uji coba renang yang pada hari ini memasuki hari ke-3, Gagarin yang mewakili ACS Jakarta, menjadi yang terbaik di nomor 100 meter gaya dada putra dengan membukukan poin 1 menit 02,92 detik.

Catatan tersebut cukup untuk menaklukan Gerdi Zulfitranto dari klub Millenium Jakarta yang mencatatkan waktu 1 menit 04,59 detik di posisi dua, serta Puji Otniel Yus dari ACS Jakarta yang mendapat perunggu dengan catatan 1 menit 05,15 detik.

"Saya puas banget karena latihan saya nggak seintens seperti sebelum SEA Games kemarin. Saya sibuk kuliah, latihan cuma pagi, dan itu pun nggak full. Sementara kolam baru tidak ada masalah karena semua kolam bagi saya sama bedanya hanya lingkungannya yang baru dan bersih," ujar Gagarin.

Di nomor lainnya, untuk 50 meter gaya punggung putra jadi milik I Gede Siman Sudartawa dari klub Millenium Jakarta berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 25,52 detik, mengalahkan perenang ESC Bandung Ricky Anggawijaya yang menyusul di tempat kedua dengan catatan waktu 26,59 detik serta Triadi Fauzi yang juga dari ESC Bandung dengan 26,89 detik di posisi ketiga.

Untuk nomor 800 meter gaya bebas putra, Aflah Fadlan Prawira, dari klub Aquarius Bandung yang berhasil memastikan emas dengan catatan waktu 8 menit 25,53 detik, mengalahkan perenang ESC Bandung, Athalarik Maulidio, yang membuntuti di tempat kedua dengan catatan waktu 8 menit 31,28 detik serta Putra M Randa dari klub Millenium Jakarta yang harus puas mendapat perunggu dengan 8 menit 34,43 detik.

Sementara itu, di nomor 50 meter gaya punggung putri, AA Istri Kania Ratih dari klub Millenium Jakarta berhasil menjadi juara dengan catatan waktu 30,14 detik yang menyudahi perlawanan Sofie Kemala yang juga dari Millenium Jakarta di posisi kedua dengan catatan waktu 30,33 detik serta Nurul Fajar Fitriyati dari Petrokimia Gresik yang meraih perunggu dengan catatan waktu 30,55 detik.

Adapun di nomor 100 meter gaya dada putri, medali emas jadi milik Wang Heesong dari Korea Selatan dengan catatan waktu 1 menit 11,27 detik yang disusul Anandia Treciel Vanessae dari klub Belibis Pekanbaru dengan catatan waktu 1 menit 11,43 detik di posisi dua dan perenang TB Denpasar, Eva Lilian Van Leenen, di posisi tiga dengan 1 menit 12,42 detik.

Adapun laga pamungkas cabang renang hari ketiga ini memainkan nomor 1.500 meter gaya bebas putri yang dimenangkan Liew Chantal dari Singapura setelah melibas sembilan peserta lainnya dan berhak atas emas dengan catatan waktu 17 menit 49,02 detik.

Catatan waktu Liew tersebut cukup untuk mengalahkan perenang Aquarius Bandung Prada Hanan Farmadini yang membuntuti di posisi dua dengan catatan waktu 18 menit 07,55 detik dan Ni Nyoman Dewi dari klub Bali Pari yang meraih perunggu dengan catatan waktu 18 menit 25,06 detik.