Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada para atlet sepak bola Bhayangkara FC atas prestasi yang mereka raih sebagai juara di Liga Satu.
Tito tidak menyangka prestasi gemilang yang diraih Bhayangkara FC karena hal tersebut diluar target yang diberikan. Selain itu sebagian personel klub sepak bola itu adalah polisi.
"PS Polri didirikan tahun lalu untuk mengisi kekosongan di Liga Indonesia. PS Polri kemudian berubah nama menjadi Bhayangkara Football Club atau BFC. Awalnya BFC tujuannya untuk meramaikan saja. Bahkan kalau maksimal ya juara lima besarlah. Berkat kerja keras dan kehendak Tuhan sehingga bisa menjadi juara di Liga Satu, Liga Utama. Istilahnya vini vidi vici, datang, melihat, menang," ujar Jenderal Tito di Auditorium STIK, Jakarta dalam sambutannya di acara Selebrasi Tim Bhayangkara FC, Selasa.
Menurut dia, dengan kemenangan ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi generasi muda untuk giat berolah raga sehingga dapat menorehkan prestasi.
Tak hanya berjaya di sepak bola, Polri juga menorehkan prestasi di cabang voli.
"Samator juara 1 putra. Juara 2 putri," katanya.
Sementara Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan mengungkapkan rasa harunya karena grup sepak bola yang dibentuknya berhasil menjuarai Liga Satu.
"Rasa haru semua campur jadi satu bisa berdiri di sini, berdiri di tengah-tengah jawara Polri," kata Budi.
Budi menuturkan, pihaknya bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa merupakan tim perumus Bhayangkara FC saat itu.
"Tapi melihat hasil saat ini, dengan dorongan pak Tito bisa mencapai puncak prestasi juara satu," ujarnya.
Mantan Wakapolri itu pun mengajak para anak asuhnya dari tim Bhayangkara FC untuk bersama-sama mempertahankan prestasi tersebut.
Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 musim 2017 setelah berada di puncak klasemen dengan raihan 68 poin.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017