van Gaal kecam united yang membosankan di bawah asuhan Mourinho

London (ANTARA News) - Mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal, meyakini timnya telah menjadi membosankan di bawah asuhan penerusnya Jose Mourinho, ia mengatakan bahwa dirinya lebih memilih menonton pertandingan tim sekota sekaligus pemuncak klasemen Liga Inggris Manchester City.

Sepanjang dua tahun masa kerja pria Belanda sebagai manajer United sejak 2014, klub itu mengamankan finis di peringkat keempat dan kelima di liga serta menjuarai Piala FA, namun Van Gaal kerap mendapat kritik untuk taktik-taktik negatifnya.

United asuhan Mourinho memenangi Piala Liga dan Liga Europa pada musim pertamanya melatih di sana, namun pria Portugal itu dituding "memarkir bus" pada pertandingan-pertandingan besar, dan van Gaal meyakini mantan manajer Chelsea itu layak mendapatkan lebih banyak kritik.

"Saya akan lebih memilih menonton City bermain ketimbang United," kata van Gaal seperti dikutip The Mirror. "Anda memerlukan kualitas di skuad dan sudah jelas bahwa City memiliki skuad yang lebih baik."

"Dan sekarang, saat ini, melihat ke United, saya harus menyimpulkan bahwa Mourinho tidak dikritik meski ini merupakan sepak bola yang lebih membosankan."

"Apa yang United hasilkan sekarang adalah sepak bola bertahan. Saya selalu memainkan sepak bola menyerang... Mereka tidak melakukan hal itu sekarang karena Jose Mourinho bermain begitu bertahan."

City mengukir rekor 14 kemenangan beruntun di liga ketika United, yang finis di peringkat keenam musim lalu, kalah 1-2 dari tetangga mereka pada Minggu untuk tertinggal 11 poin dari mereka di posisi kedua.

Van Gaal, yang dipecat sehari setelah ia sukses membawa tim menjuarai Piala FA, mengklarifikasi bahwa ia tidak memiliki masalah pribadi dengan Mourinho namun mengecam CEO United Ed Woodward, mengatakan bahwa pria 46 tahun itu tidak membuka komunikasi dengan dirinya.

"Saya memiliki lebih banyak masalah dengan CEO, Ed Woodward. Ia tidak mendiskusikan apapun dengan saya -- dan Anda dapat berbicara mengenai apapun dengan saya," tambah van Gaal.

"Dengan semua pengalaman saya, saya tahu hukum-hukum tidak tertulis di sepak bola. Suatu klub harus bersiap untuk masa yang akan datang. Saya dapat memahaminya dan mereka semestinya mendekati saya. Ed dapat berbicara kepada saya, namun ia tidak (melakukannya)."