Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyatakan pemimpin DPR menyerahkan sepenuhnya penetapan pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR ke Fraksi Partai Golkar sebagai kepanjangan tangan DPP Partai Golkar.

"Siapa pun pengganti Pak Novanto menjadi ranah Fraksi Partai Golkar sehingga Pimpinan DPR tidak akan ikut campur," kata Taufik di Jakarta, Selasa.

Taufik menjelaskan pemimpin DPR baru menerima surat resmi pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR pada Senin (11/12) pagi dan langsung membahasnya dalam Rapat Pimpinan yang berlangsung cukup lama sehingga pelaksanaan Rapat Paripurna harus diundur.

"Surat pengunduran diri dilampiri surat-surat lain, ada sekitar enam surat dari Fraksi Partai Golkar dan DPP Partai Golkar," katanya.

Politisi PAN itu mengatakan Rapat Pimpinan DPR menyepakati perlunya pembahasan lebih lanjut untuk disampaikan ke pemimpin fraksi-fraksi dalam Rapat Pengganti Badan Musyawarah (Bamus).

"Rapat Pengganti Bamus berjalan biasa saja karena perbedaan pandangan dan penyampain persepsi itu merupakan bagian dalam dinamika sehingga alhamdulillah disepakati musyawarah mufakat," katanya.

Taufik mengatakan dari 10 fraksi yang dimintai pendapat, semuanya dari awal menilai dinamika di Fraksi Golkar merupakan bagian yang tidak perlu diperpanjang dan bukan ranah Bamus.


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017