Tokyo (ANTARA News) - Toyota Team Indonesia (TTI) melalui dua pembalapnya kembali menunjukkan eksistensi sebagai tim balap yang layak diperhitungkan dalam ajang Toyota Gazoo Racing 2017 karena berhasil mencapai finis pada perlombaan internasional itu.
Alinka Hardiyanti dan Haridarma Manoppo yang masing-masing turun di kelas Netz Cup Vitz Race dan Toyota 86 Race Toyota Gazoo racing 2017, mampu menampilkan performa terbaiknya dalam menaklukan trek lurus maupun tikungan-tikungan tajam sirkuit Fuji Speed Way untuk memberikan yang terbaik di ajang ini.
Meski tidak menaiki podium juara, baik Alinka maupun Haridarma berhasil melewati pembalap-pembalap Toyota lainnya untuk menyentuh garis finish. Alinka Hardiyanti yang start di posisi ke 26 berhasil mencapai finish di urutan ke 20 dari 50 peserta dengan catatan best lap 2 menit 17.152 detik.
Sedangkan bagi Haridarma Manoppo ajang ini merupakan suatu kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya di lintasan balap khususnya untuk ajang balap dalam skala internasional. Pada kelas Toyota 86 Race Haridarma berhasil mencapai garis finish dengan mencatatkan best lap 2 menit 7.595 detik.
"Selamat atas hasil yang diraih oleh Toyota Team Indonesia. Semoga kedepannya bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi," kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto melalui keterangannya, Senin.
Soerjopranoto mengatakan langkah TTI bersama pebalap Alinka dan Haridarma pada Toyota Gazoo Racing 2017 diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk siap dan berani bersaing di ajang internasional.
Kedua pembalap TTI melangkah ke final race Toyota Gazoo Racing setelah melewati ajang kualifikasi yang berlangsung di sirkuit yang sama satu hari sebelumnya (9/12).
Menggunakan Toyota Vitz, Alinka maju ke sesi final setelah pada babak kualifikasi mencapai finish di urutan ke 26 dengan catatan best lap 2 menit 17.234 detik. Sedangkan Haridarma Manoppo dengan Toyota 86 mencatat best lap 2 menit 5.678 detik dan finish diurutan ke 31.
General Manager Toyota Team Indonesia, Memet Djumhana, hasil itu dapat menjadi masukan dan menambah semangat pembalap TTI untuk mengikuti balap internasional lainnya, seperti Thailand Super Turbo 600 Endurance.
Dalam ajang balap dengan pola ketahanan mobil 10 jam yang akan berlangsung di Thailand pada pertengahan Desember 2017 mendatang, pembalap TTI Demas Agil juga akan mewakili Indonesia untuk bersaing dengan para pembalap Asia-Pasific lainnya.
Kejuaraan motorsport bagi Toyota juga bagian dari pengembangan produk. Melalui keikutsertaan di ajang motorsport, teknisi Toyota akan selalu mendapat pengalaman baru untuk mendapatkan tuning top-notch kendaraan, yang kemudian diaplikasikan pada kendaraan yang diproduksi.
"Bersama TAM, kami akan terus berupaya melakukan pengembangan dalam memajukan dunia balap di Indonesia melalui ajang motorsport nasional," kata President Director TRD Indonesia Toshio Obara.
Ia menambahkan, "Kerjasama antara TTI, TAM dan TRD Indonesia telah membuktikan bahwa kemampuan mobil Toyota sebagai pilihan terbaik. Ini terlihat dari capaian TTI yang mendominasi kejuaraan nasional melalui Agya, Etios dan Yaris."
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
