Jakarta (ANTARA News) - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggelorakan rasa cinta tanah air kepada 68 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mengikuti Sekolah Partai agar melahirkan semangat yang tinggi untuk membangun daerahnya sekaligus membangun tanah air Indonesia.
"Ada banyak tantangan kebangsaan yang harus dihadapi di masing-masing daerah. Yang mendesak adalah soal kemiskinan, soal pendidikan dan kesehatan, termasuk pengangguran untuk diselesaikan oleh setiap kepala daerah," kata Hasto dalam sambutannya di Sekolah Partai yang digelar DPP PDI Perjuangan, di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Senin.
Di atas semuanya itu, lanjut Hasto dalam keterangannya, permasalahan ideologi berupa rongrongan terhadap Pancasila, seperti radikalisme dan intoleransi termasuk fenomena politisasi isu SARA harus menjadi prioritas kepala daerah karena menyangkut kepentingan strategis keberadaan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, kata Hasto, nilai-nilai Pancasila harus harus betul-betul menjadi jiwa dan dipraktikkan dalam segala kebijakan dan program yang dilakukan di daerah masing-masing.
"Ada banyak pilihan upaya dan langkah-langkah inovatif dan kreatif yang dapat dijadikan terobosan bagi para pemimpin daerah untuk betul-betul secara serius meningkatkan kesejahteraan rakyat. Para pemimpin daerah dari PDI Perjuangan harus bisa menjadi pelopor dalam menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat, dan utamanya rakyat miskin," jelasnya.
Hasto juga menekankan bahwa rakyat butuh contoh dan praktik nyata dari para pemimpinnya. Rakyat juga harus bisa merasakan manfaat dari program kerja para pemimpinnya, oleh karena itu harus ada prioritas program kerja yang berdampak besar bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
PDI Perjuangan pun berupaya secara serius untuk melahirkan para pemimpin daerah yang berprestasi konkret secara berkelanjutan. Beberapa kader PDIP misalnya Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Hendrar Prihadi (Walikota Semarang), Hasto Wardoyo (Bupati Kulonprogo), Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), dan lainnya telah membuktikan bahwa hal tersebut sangat bisa diwujudkan.
Dalam kesempatan tersebut Hasto memberikan selingan berupa pemutaran video film dan lagu-lagu heroik dan patriotik seperti Indonesia Satu, Aku Melihat Indonesia, dan Bung Karno Bapak Bangsa. Selain untuk membangkitkan semangat dan gelora cinta tanah air kepada para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang hadir, selingan juga dimaksudkan untuk memberi sentuhan seni dari politik.
Menutup pemaparannya, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDI Perjuangan berkehendak untuk membangun watak dan peradaban berbangsa, yaitu politik bukan sekedar kekuasaan tetapi juga memuat seni memajukan dan mensejahterakan rakyat menuju masa depan yang lebih baik.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017