Bethlehem, Tepi Barat (ANTARA News) - Pemerintah Palestina hari Selasa membebaskan 15 politikus Hamas yang mereka tahan di Tepi Barat bagian selatan, setelah kelompok garis keras itu menguasai Jalur Gaza pekan lalu, kata seorang pejabat keamanan. Ke-15 tahanan itu, yang mencakup suami Mariam Saleh, menteri urusan wanita di pemerintah persatuan pimpinan Hamas yang dibubarkan oleh Presiden Mahmud Abbas pada Kamis lalu, ditangkap di daerah Bethlehem, kata kepala keamanan kota itu Kolonel Ahmad Haddar. Namun, ia menyatakan, perburuan terhadap gerilyawan sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, akan terus dilakukan, setelah Abbas melarang seluruh milisi Hamas pada Minggu. "Kami akan terus memburu orang-orang bersenjata Hamas karena mereka kini dilarang," kata kolonel tersebut. Haddar mengatakan, Pemerintah Palestina bahkan telah meminta izin Israel untuk memburu gerilyawan Hamas yang memasuki daerah-daerah di wilayah pendudukan Tepi Barat yang masih dalam kendali khusus militer Israel, namun izin tersebut tidak diberikan. Sekolah, badan amal, stasiun televisi dan radio Hamas di Tepi Barat diserang dalam beberapa hari terakhir ini pada saat orang-orang yang setia pada Abbas melakukan pembalasan setelah perebutan Jalur Gaza oleh kelompok Hamas, demikian dilaporkan AFP.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007