Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia, Senin, ditutup melemah tipis sebesar 4,32 poin dipicu investor asing yang melakukan aksi lepas saham.
IHSG BEI ditutup melemah 4,32 poin atau 0,07 persen menjadi 6.026,63, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,16 poin (0,11 persen) menjadi 1.018,97.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan bahwa aksi lepas investor asing masih menjadi salah satu faktor yang menahan pergerakan IHSG untuk bergerak di area positif.
"Adanya sentimen dari aksi-aksi demo setelah Presiden Trump mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait Israel-Palestina menjadi salah satu faktor negatif bagi pasar saham," katanya.
Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau foreign net sell di pasar saham reguler mencapai sebesar Rp214,57 miliar pada Senin (11/12) ini.
Namun, ia mengatakan bahwa sebagian investor yang masih melakukan akumulasi beli terhadap saham-saham berkapitalisasi besar, diharapkan dapat terus berlanjut sehingga membuka ruang bagi IHSG untuk kembali menguat.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa peluang IHSG untuk kembali naik masih terbuka cukup lebar menyusul data perekonomian nasional cukup stabil.
Bank Indonesia merilis Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Oktober 2017 sebesar 202,3 atau tumbuh 2,2 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan 1,8 persen (yoy) pada September 2017.
Di sisi lain, lanjut dia, pasar saham global yang berada dalam area positif juga akan turut memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG ke depannya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 273.219 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,470 miliar lembar saham senilai Rp5,874 triliun. Sebanyak 122 saham naik, 223 saham menurun, dan 99 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 127,65 poin (0,56 persen) ke 22.938,73, indeks Hang Seng menguat 325,44 poin (1,14 persen) ke 28.965,29 dan Straits Times menguat 35,81 poin (1,05 persen) ke posisi 3.460,45.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017