Denpasar (ANTARA News) - Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Partha meminta kepada Gubernur Made Mangku Pastika agar mengundang media internasional guna menyampaikan pemberitaan berkaitan Gunung Agung.
"Saya meminta kepada Gubernur Bali untuk mengundang media internasional (asing) terkait dengan bencana meletusnya Gunung Agung. Karena selama ini banyak pemberitaan di luar negeri dengan kejadian gunung tersebut membuat sektor pariwisata terpuruk," kata Partha, saat rapat dengan Pemprov Bali di Gedung DPRD setempat di Denpasar, Senin.
Ia mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Bali segera melakukan langkah-langkah pemulihan sektor pariwisata. Karena jika tidak melakukan upaya tindakan pemulihan maka keterpurukan pariwisata bertambah parah.
"Karena pemberitaan media luar negeri mengenai Gunung Agung sudah membuat wisatawan takut ke Bali. Karena di media tersebut seolah-olah dampak meletusnya gunung tertinggi di Pulau Dewata sudah melumpuhkan semua sektor di Bali," ujarnya.
Partha mengatakan dengan mengundang media internasional (asing) tujuannya untuk memberikan penjelasan secara detail dampak yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Agung. Termasuk daerah mana saja termasuk zona kawasan rawan bencana (KRB).
"Dengan mendatangkan wartawan asing, kita bisa memberikan penjelasan secara detail kepada mereka. Sebab selama ini pemberitaan yang kami baca banyak kurang berimbang sesuai dengan kenyataan di lapangan," ucap politikus PDIP itu.
Begitu juga, kata Partha, di televisi luar negeri pemberitaan meletusnya Gunung Agung dalam setiap saat selalu menjadi topik pemberitaan, dan menayangkan Gunung Agung pada saat erupsi yang mengeluarkan asap tebal dan hitam tersebut.
"Hal itu juga memicu wisatawan asing takut ke Bali. Di samping itu kekhawatiran mereka jika seandainya terjadi penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai akibat erupsi, bagaimana tindakan pemerintah dalam penanganannya. Mereka juga minta jaminan keselamatan turis hingga sampai ditujuan agar bisa pulang ke negaranya," katanya.
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pihaknya saat ini masih merencanakan menggundang media asing guna dapat menjelaskan secara detail kondisi Gunung Agung saat ini.
"Kami sependapat dengan usulan anggota Dewan untuk mengundang media asing dalam upaya memberi penjelas agar pemberitaan tersebut berimbang, dan diharapkan mampu memulihkan sektor pariwisata," ujarnya.
Gubenur Mangku Pastika juga meminta semua komponen masyarakat untuk selalu memberikan informasi yang positif terhadap Gunung Agung, dengan mengirimkan berita-berita maupun foto yang berlatar belakang Gunung Agung dalam kondisi yang indah.
"Hal itu bisa dilakukan oleh semua pihak, sehingga sektor pariwisata Bali bisa bangkit lagi, dan wisatawan tidak khawatir ke Pulau Dewata," katanya.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017