Yogyakarta (ANTARA News) - Sri Murdiyati, istri tersangka teroris Ainul Bahri alias Abu Dujana, menyatakan senang bisa bertemu suaminya, namun dia tidak mau berkomentar banyak mengenai isi pembicaraannya ketika bertemu Abu Dujana hampir dua jam di ruangan Markas Komando (Mako) Brimob Polda DIY, Selasa malam. "Banyak, banyak (yang dibicarakan dengan Abu Dujana-red.)," kata Sri singkat ketika ditanya wartawan isi pembicaraan dengan suaminya Abu Dujana mulai pukul 20.10 hingga 21.50 WIB. Abu Dujana, istri, dua anaknya serta dua saudaranya didampingi Tim Pembela Muslim (TPM) meninggalkan Mako Brimob Polda DIY Jalan Mojo 1 Baciro Kota Yogyakarta sekitar pukul 22.10 WIB. Sri Murdiyati, kedua anaknya dan dua saudaranya bersama TPM keluar lebih dulu dari ruang pertemuan yang kemudian langsung digiring ke sebuah kendaraan kijang bernomor polisi H 8638 VY. Mereka langsung dibawa kembali ke tempatnya bermalam, Hotel Srikandi di Jalan Mangkubumi Kota Yogyakarta. Ketika para wartawan mengejar Sri Murdiyati untuk wawancara, saat itu pula anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengeluarkan tersangka teroris Abu Dujana dari ruang pertemuan melalui pintu lain dan memasukkannya ke dalam kendaraan kijang bernomor polisi AB 844 SI kemudian langsung tancap gas ke suatu tempat yang hingga kini tidak diketahui. Penasihat hukum keluarga Abu Dujana, yakni Abdul Rahim mengatakan kondisi Abu Dujana saat ini dalam keadaan sehat, dan kemungkinan dalam satu atau dua hari ini akan dibawa ke Jakarta. "Pertemuan malam ini dari sisi keluarga bisa menjadi obat rindu dan sedikit membantu meringankan beban keluarga. Setelah pertemuan ini keluarga menjadi lega, terlebih setelah mengetahui keadaan Abu Dujana baik dan sehat," katanya. Dikatakannya, "Sebagai penasihat hukum, TPM juga bisa memastikan bahwa kondisi Abu Dujana sehat. TPM akan terus mendampingi keluarga Abu Dujana termasuk sampai proses di pengadilan nanti. Abdul Rahim menambahkan, selama pertemuan tadi beberapa kali Abu Dujana memeluk dan menggendong anaknya bernama Hilma Sofia (2,5) serta berkali-kali mencium anaknya yang kecil Muhammad Fadel, 8 bulan. "Sedangkan keluarga lain yang mendampingi adalah kakak kandung Abu Dujana (bukan ipar-red.), yakni Ade Syaiful dan istrinya Eneng," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007