Kapolri dan para menteri bahas pengamanan stok pangan

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian rapat dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin, membahas upaya pengamanan stok bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.

Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Syarkawi Rauf, Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti dan pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan itu dilakukan konferensi video dengan para Kepala Kepolisian Daerah dan kepala-kepala dinas terkait di daerah.

"Hari ini rapat bersama, konferensi video. Kami samakan persepsi terkait pengamanan stok dan harga pangan jelang libur Natal dan Tahun Baru," kata Tito.

Ia mengatakan campur tangan pemerintah dan lembaga penegak hukum diperlukan untuk menjamin ketersediaan dan menstabilkan harga bahan pokok yang biasanya meningkat menjelang dan selama Natal dan Tahun Baru.

Dalam rapat tersebut, para pejabat terkait menyatakan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat aman hingga hingga akhir tahun. Ada indikasi kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan, namun masih bisa ditekan dengan operasi pasar Bulog dan Satuan Tugas Pangan.

"Persoalannya didistribusi. Ada potensi macet. Tapi akan kami amankan," kata Tito mengenai penyebab kenaikan beberapa bahan pangan.

"Pemain kartel bahan pokok, hati-hati, kami mengawasi," katanya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan saat ini Satgas Pangan belum menemukan indikasi adanya penimbunan bahan pokok oleh kartel. "Belum ada indikasi penimbunan," kata Setyo.