Jakarta (ANTARA News) - Rekor Nasional gaya ganti 200 meter perorangan putri, terpecahkan dalam turnamen uji coba (test event) Asian Games 2018 akuatik yang bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017.
Adalah Azzahra Permatahani dari klub Belibis Pekanbaru yang berhasil melakukannya tepat ketika turnamen uji coba tersebut memasuki hari keenam yang mempertandingkan cabang renang dan polo air, di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta , Minggu.
Azzahra mampu membuat rekornas baru di kolam yang baru direnovasi ini, setelah mampu keluar sebagai yang tercepat di nomor tersebut dengan menorehkan catatan waktu 2 menit 17.42 detik, lebih cepat dari rekor nasional sebelumnya dipegang yang dipegang oleh Ressa Kanya Dewi (2.17.46).
Raihan Azzahra tersebut cukup untuk mentasbihkannya sebagai juara mengungguli Lee Doryun dari Korea Selatan di tempat kedua (2.18.33) dan Adinda Larasati yang membela klub HIU Surabaya (2.21.54).
Adapun di nomor laimnya, I Gede Siman Sudartawa yang membela klub Millennium Jakarta, juga tampil perkasa melibas lawan-lawannya di nomor 100 Meter Gaya Punggung Putra. Siman yang juga peraih emas di Sea Games 2017, melesat menjadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu 56.19 detik, membungkam Ricky Anggawijaya dari ESC Bandung di tempat kedua dengan perolehan waktu 57.53 detik serta Dwiki Anugrah dari Pari Sakti Jakarta dengan catatan waktu 58.07 detik di tempat ketiga.
Di nomor 400 meter gaya bebas putra, Aflah Fadlan Prawira dari klub Aquarius Bandung berhasil mengantongi emas setelah mampu menjadi yang tercepat diantara tujuh peserta lainnya, dengan catatan waktu 3 menit 57,46 detik mengalahkan Putra M Randa dari klub Millennium Jakarta (4.02.95) di posisi dua dan Park Jaehun dari Korea Selatan (4.05.02) di tempat ketiga.
Nomor 100 Meter Gaya Punggung Putri jadi milik perenang Korea Selatan, Lee Yunjung, yang mencatatkan waktu tercepat (1.02.98), lebih cepat dari perenang Petrokimia Gresik, Nurul Fajar Fitriyati yang harus puas mengantongi perak (1.04.51) serta AA Istri Kania Ratih dari Millenium Jakarta (1.05.79) yang meraih perunggu.
Nomor 400 Meter Gaya Bebas Putri juga menjadi milik perenang Korea Selatan Han Dakyung yang berhasil menyabet emas dengan menjadi yang tercepat (4.22.63), mengalahkan wakil Singapura, Liew Chantal (4.29.56) yang memperoleh perak dan peraih perunggu Prada Hanan Farmadini dari Klub Aquarius Bandung, yang hanya kalah 0.10 detik dari posisi dua.
Di nomor 200 meter gaya ganti putra, Kim Minsuk asal Korea Selatan berhasil meraih emas dengan catatan 2 menit 04.54 detik yang mengalahkan Aflah Fadlan Prawira asal Aquarius Bandung yang meraih Perak dan Perunggu yang diraih oleh Muh Hamgari asal Suryanaga Surabaya.
Sementara itu di saat bersamaan kejuaraan nasional polo air juga memasuki hari pertamanya. Tim polo air putri Sumatera Selatan tampil perkasa saat menghadapi Sulawesi Selatan. Tim besutan Anugrah Widi tersebut, sanggup menang telak 24-8.
Kemenangan juga diraih tim putri Jawa Barat yang menghadapi Jambi setelah pemain Jawa Barat Ivy Nernie yang menyumbangkan enam gol, dan Upiet Sarimanah dengan lima gol, sanggup memastikan kemenangan untuk Jawa Barat dengan skor akhir 23 melawan 1.
Dewi Fortuna belum juga berpihak pada tim putri Jambi ketika melawan DKI Jakarta. Jambi yang dilatih Mulyadi harus kebobolan 28 gol, dan hanya sanggup membalas dua gol.
Di laga terakhir, yang mempertemukan tim putri Jawa Barat kontra Sulawesi Selatan, berakhir dengan kemenangan Jawa Barat yang tampil mengesankan dengan kemenangan telak, 26-1.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017