Palembang (ANTARA News) - Dua pemain anyar Sriwijaya FC asal Mali, Makan Konate (26) dan Mahamadou Ndiaye (27) menjalani tes kesehatan di RS Siloam, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu pagi.
Keduanya mengikuti sejumlah pemeriksaan di antaranya tes darah, orthopedi, dan kemampuan fisik.
Sekretaris Tim Achmad Haris mengatakan kedua pemain ini harus dipastikan sehat sebelum penandatanganan kontrak.
"Secara sekilas memang keduanya tidak ada masalah. Tapi, tetap harus diperiksa," kata Haris.
Sementara itu Asisten Pelatih Sriwijaya FC Rasiman mengatakan pemeriksaan kesehatan ini wajib dilakukan untuk memastikan pemain yang bakal dikontrak dapat memperkuat tim sepanjang musim.
"Kami harus benar-benar memastikan karena sekali terdaftar sebagai pemain tim maka tidak bisa diganti lagi. Selain itu ada kerugian dari sisi finansial yang lebih besar jika pemain asing itu ternyata bermasalah," kata dia.
Duo Mali ini tiba di Palembang, Jumat (8/12) dan langsung mengikuti latihan pada sore harinya.
Kehadiran dua pemain asal Mali ini mendapat sambutan positif ratusan penonton yang memadati stadion.
Konate, khususnya sejak lama dinanti-nantikan para penggemar Sriwijaya FC karena paling ramai dibicarakan selama bursa transfer dibuka karena terjadi perebutan dengan Persib.
Sebelumnya, Konate dikabarkan mengalami cedera lutut parah bersama timnya di Malaysia Super League (MSL), T-Team. Cedera tersebut mengharuskan Konate menjalani operasi di negaranya Mali pada 2016.
"Saya sudah sembuh, dan tidak ada masalah lagi dengan lutut saya," kata Konate yang dijumpai di Stadion Bumi, kemarin (8/12).
Sriwijaya FC mengusung target tinggi setidaknya mencapai peringkat tiga besar pada musim mendatang.
Untuk mewujudkan target tersebut, manajemen klub telah mendatangkan pelatih "juara" Rahmad Darmawan, dan sejumlah pemain bintang di antaranya Esteban Vizcarra.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017