Pada hari pertama, Dubes Rizal Sukma melakukan pertemuan dengan Pro Vice Chansellor Professor Richard English dan jajaran pimpinan Queen`s University Belfast, demikian Minister Counsellor Pensoabud KBRI London Thomas Siregar kepada Antara London, Sabtu.
Didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Professor Endang Aminudin Aziz serta sejumlah koordinator fungsi KBRI London bidang Politik, Protokol dan Konsuler serta Penerangan, Sosial dan Budaya, Dubes Rizal Sukma juga membahas upaya peningkatan kerjasama bidang pendidikan dan penelitian antara Queen?s University dan universitas di Indonesia.
Pada malam harinya, Dubes Rizal Sukma bersama tim KBRI London melaksanakan acara Temu Masyarakat dengan Warga Negara Indonesia yang tinggal di Belfast, Irlandia Utara dan sekitarnya.
Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Belfast, Ananda Trio Santoso menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Dubes beserta rombongan serta menjelaskan mengenai aktifitas mahasiswa Indonesia di Belfast serta kegiatan PPI Belfast dalam upaya mempromosikan Indonesia di Irlandia Utara.
Dubes Rizal Sukma menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas berbagai upaya dalam mempromosikan seni budaya Indonesia oleh PPI bekerjasama dengan masyarakat Indonesia di Irlandia Utara yang tergabung dalam Indonesian Association in Northern Ireland (IANI).
Dikatakannya KBRI London terbantu dalam mengenalkan Indonesia kepada publik Inggris dengan bantuan dari masyarakat Indonesia di Irlandia . Untuk itu, "KBRI siap memberikan dukungan berbagai organisasi masyarakat Indonesia di Inggris dan Irlandia dalam upaya mempromosikan Indonesia di Inggris dan Irlandia", ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler, Gulfan Afero memaparkan mengenai sistem pelayanan konsuler di KBRI London yang berlaku sejak Juli lalu yang dilakukan secara transparan, cepat dan mudah.
Ia juga menjelaskan mengenai Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) sebagai identitas warga Negara Indonesia atau Diaspora Indonesia untuk memberikan kemudahan dalam melakukan beberapa hal terkait seperti rekening bank, pemilikan properti, dan lainnya.
Acara Temu Masyarakat mendapat sambutan dari sekitar 60 orang Indonesia di Belfast yang dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar pengurusan dokumen dan kemahasiswaan.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017