New York (ANTARA News) – Apple sedang bernegosiasi untuk membeli aplikasi pengenal lagu populer, Shazam, yang menjadi salah satu cara mereka dalam mencoba bersaing dengan layanan streaming unggulan Spotify, tulis laman TechCrunch.
Situs teknologi itu, mengutip sumber yang namanya tidak ingin disebut, melaporkan bahwa perjanjian tersebut mungkin akan diumumkan Senin pekan depan dengan ketentuan finansial yang belum pasti.
Mengutip AFP, juru bicara Apple menolak mengomentari kabar ini.
Sejak berdisi pada 1999, Shazam menawarkan solusi untuk pendengar yang tidak mengenali musik di radio atau di bar, dengan memanfaatkan mikrofon pada ponsel mereka.
Shazam akan memberikan informasi berupa penyanyi dan judul lagu yang diperdengarkan ke sistem mereka.
Shazam, yang berbasis di London, mengatakan tahun lalu bahwa mereka mencapai unduhan satu miliar dalam smartphone.
Tapi, baru akhir-akhir ini mereka mulai mendapat laba dengan menggabungkan iklan dan bekerja sama dengan perusahaan teknologi lain termasuk Spotify dan Apple.
Apple meluncurkan Apple Music pada 2015 begitu pasar pendengar musik beralih ke layanan pengaliran arus.
September lalu, Apple menyatakan layanan itu meraih lebih dari 30 juta pelanggan, namun angka ini masih di bawah Spotify yang kini mengantongi 60 juta pelanggan berbayar per Juli lalu dan 80 juta pelanggan untuk versi gratis.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017